Kepala Terminal Pakupatan Serang Minta Pemudik Lapor Jika PO Bus Naikan Harga Tiket yang Tidak Wajar
Kepala Terminal Pakupatan Serang Minta Pemudik Lapor Jika PO Bus Naikan Harga Tiket yang Tidak Wajar
Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati.
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Pihak Terminal Pakupatan Kota Serang minta, agar para pemudik melaporkan jika ada oknum yang menaikan harga tiket bus, di luar batas wajar.
Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto mengatakan, harga tiket sudah diatur sesuai dengan tujuan pemudik.
"Tiket sudah diatur," ujarnya saat ditemui di terminal Pakupatan Kota Serang, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: H-10 Lebaran, 1.500 Pemudik Berangkat dari Terminal Pakupatan
Waluyo melanjutkan, apabila ada permainan tiket, silahkan laporkan melalui instagram "terminal pakupatan official", atau lapor langsung kepada para petugas.
Hal itu dilakukan agar pihak terminal bisa menegur, dan berikan sangsi pada para PO.
Sementara itu, dari pantauan TribunBanten.com di loket tiket bus, beberapa pemudik sedang mengantre membeli tiket.
Barkli, pemudik asal Kota Serang mengaku, akan berangkat mudik ke Padang selama 2 minggu bersama istri dan anaknya, total ada 5 orang yang berangkat termasuk dirinya.
Dia mengaku berangkat lebih awal karena hawatir harga tiket meroket.
"Hawatir lebih mahal tiketnya," jelasnya.
Menurutnya, saat ini ongkos tiket Bus masih terjangkau dan belum mahal.
"Ongkos masih belum mahal, jalan belum macet dan kursi masih kosong, enggak desek-desekan, itu keuntungan mudik awal," paparnya.
Selisih harga tiket pun menurutnya saat ini mencapai 30%
"Selisihnya bisa nyampe 30%," ujarnya.
Pada H-3 atau H-2 Idul Fitri, kata Barkli, biasanya jalanan sudah macet.
Dia membayar tiket per orang untuk tujuan Sumatera Rp 475.000, menjelang lebaran bisa mencapai Rp 850 ribu.
Jika hari-hari biasa, harga tiketnya Rp 400 ribu.
Dia juga meminta pada pemerintah, agar para pemudik tidak dihambat dengan peraturan yang terlalu banyak.
"Saya minta pada pemerintah supaya aturan buat pemudik jangan terlalu banayak, selain itu jangan dibebankan ikut vaksin saya kurang setuju, lebih baik dibebaskan saja," harapnya.
Agen bus jurusan Jawa-Sumatera Pandawa 87, Anis (40) mengaku saat ini kenaikan tiket baru 30 sampai 40%.
"Harga tiket udah ada kenaikan 30 sampai 40%," paparnya.
Baca juga: Situasi Terkini Pelabuhan Merak H-12 Lebaran, Prediksi Lonjakan Pemudik Mulai 28 April 2022
Harga tiket ke Sumatera Rp 450 ribu pada hari biasa.
Namun, saat ini harga tiket mencapai Rp 600 ribu,
Untuk tujuan Sumatera tidak sampai dua kali lipat, kata Anis.
"Kalau ke Sumatera enggak sampe dua kali lipat, kecuali Jawa, di angka Rp 450 sampai 600 ribu," jelasnya.