Wali Kota Serang: Warga Terdampak Banjir Bakal Dipindah ke Rusunawa Margaluyu
Warga terdampak banjir di bantaran kali wilayah Kota Serang akan diberikan bantuan.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG- Warga terdampak banjir di bantaran kali wilayah Kota Serang akan diberikan bantuan.
Namun, sebelum menerima bantuan ada syarat yang harus dipenuhi yaitu menandatangani surat pernyataan tidak akan membangun rumah di bantaran kali.
Sampai saat ini, pihak Pemerintah Kota Serang masih mendata jumlah warga yang akan menerima bantuan.
"Masih didata jumlahnya, setelah kami berikan bantuan, baru tandatangani surat pernyataan tidak akan bangun di situ," ujar Wali Kota Serang Syafrudin saat ditemui di Kantor Kecamatan Kasemen, Kamis (21/4/2022).
"Sedang kami data semoga secepatnya dapat bantuan," jelasnya.
Baca juga: Beda Nasib Ayu Ting Ting, Rumah Tangga Enji Baskoro dan Hana Kartika yang Adem Ayem Banjir Pujian
Secara aturan, kata dia, warga terdampak banjir yang rumahnya dibangun di pinggir kali tidak bisa dibantu.
"Karena rumahnya di bantaran kali, tapi kami sedang upayakan semoga bisa kami bantu," jelasnya.
Pemkot sudah menyiapkan rumah di Margaluyu agar warga yang tadinya tinggal di bantaran kali dapat dipindahkan kesana.
"Di bantaran kita sudah siapkan rumah susun di Margaluyu," tuturnya.
Namun, sampai saat ini masyarakat tidak mau menempatinya
"Tapi masyarakatnya tidak mau menempati, padahal sudah kami siapkan 2 bangunan, mereka pengennya hidup kumuh aja," kata Walikota.
Sementara itu, Camat Kasemen, Ahmad Nuri mengaku warga terdampak banjir di bantaran kali di Kota Serang perlu solusi.
Pasalnya, beberapa diantaranya kehilangan tempat tinggalnya.
Baca juga: 24 Rumah Terdampak Banjir di Kota Serang Dapat Bantuan Renovasi, Rusak Berat Rp 17 Juta
"Yang tinggal di bantaran perlu solusi yang tepat, artinya dia akan dikasih bantuan dari pemkot tapi harus pindah ke Rusunawa kita perlu pendekatan yang humanis dan persuasif," ucap Nuri.
Nuri meminta agar warga dibantaran kali yang terdampak banjir segera diproses bantunnya.
"Diproses cepat, agar masyarakat tidak menunggu dan agar terpenuhi, karena banyak keluhan," ungkapnya.
