Antarkan Penumpang yang Hendak Ambil Obat, Driver Ojol di Lebak Terhipnotis, Motornya Hilang!
Antarkan Penumpang yang Hendak Ambil Obat, Driver Ojol di Lebak Terhipnotis, Motornya Hilang!
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Nasib sedih dialami oleh Adit (22), Driver Ojek Online (Ojol) yang kehilangan motornya, setelah mendapat orderan offline atau tidak melalui aplikasi, di sekitar Toko Family Jalan RT. Hardiwinangun, Rangkasbitung.
Bermula sedang menunggu orderan penumpang di Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tepatnya Depan (Toko Family), Adit yang di datangi pelaku setelah turun dari mobil di sekitar Toko Family.
Pelaku mendatangi Adit, dan meminta bantuan untuk mengantarkannya ke BTN Mandala.
Baca juga: Pulang dari Kantor Polisi, Wartawan Ini Jadi Korban Hipnotis di Ciracas, Begini Kronologinya
"Jadi pesan saya, dia meminta bantuan, bilangnya mau mengambil obat ke pak Haji di BTN Mandala," kata Adit saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (27/4/2022).
Mendengar permintaan tersebut, Adit tak berpikir panjang dan langsung mengantarkan pelaku ke BTN Mandala untuk mengambil obat.
Sesampainya di BTN Mandala, Adit disuruh berhenti dan si pelaku menghubungi Pak Haji untuk mengambil pesanan obatnya.
Tetapi si pelaku tidak mengetahui tempat Pak Haji berada, akhirnya pak Haji meminta disambungkan dengan Adit melalui sambungan telepon.
"Jadi pas di telpon, saya di suruh meminjamkan motor saya kepada si pelaku, saya langsung kasih aja motornya," ujar Adit.
Berselang lima menit, Adit baru sadar bahwa motornya telah raib dibawa si pelaku dengan modus hipnotis.
Motor Honda Scoopy warna merah dengan nomor Polisi A 3658 OO miliknya telah hilang.
Baca juga: Rugi Jutaan Rupiah, Luna Maya Jadi Korban Penipuan Modus Provider Seluler: Gue Kayak Dihipnotis
"Berselang 5 menit, Astaghfirullah jadi saya baru sadar saya di hipnotis, motor dibawa pelaku," ucapnya.
Adit telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Rangkasbitung, dan harus menunggu 1X24 Jam.
Saat ini dalam penanganan pihak Polsek Rangkasbitung.