Bank Banten
Incar Investor Strategis, Bank Banten Temui Islamic Development Bank di Jeddah
pertemuan di kantor pusat IsDB tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta.
TRIBUNBANTEN.COM - Upaya penyehatan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/”BEKS”) di tahun akselerasi terus menggeliat.
Upaya menggandeng investor strategis dilakukan dengan membuka kesempatan bagi potential investor dari luar negeri, di antaranya Islamic Development Bank (IsDB).
Direktur Utama Bank Banten Dr Agus Syabarrudin berkesempatan untuk memaparkan capaian kinerja perseroan tahun 2021 dan prospek ke depannya di hadapan komite investasi ICD (Islamic Corporation for the Development of the Private Sector).
Baca juga: Lewat Safari Ramadhan, Bank Banten Kian Mesra dengan Rangkasbitung
Pemaparan tersebut digelar di kantor pusat IDB di Jeddah, Selasa (26/4/2022).
“Alhamdulillah, di sela-sela ibadah umrah, saya berkesempatan untuk berkunjung dan memaparkan langsung performa Bank Banten kepada IsDB. Kami kini tengah membuka ruang bagi investor baru untuk turut membangun bisnis bersama Bank Banten,” ujar Agus.
Menurut Agus, pertemuan di kantor pusat IsDB tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Jakarta.
Pada Maret lalu, saat bertemu dengan Presiden IsDB dan Direksi IsDB, beliau diundang untuk memaparkan kinerja Bank Banten di di komite investasi ICD.
Baca juga: Bank Banten Santuni Anak Yatim di Momen Nuzulul Quran
“Secara umum, ICD mengapresiasi perbaikan kinerja Bank Banten di tahun 2021 serta corporate plan yang telah dipersiapkan hingga tahun 2026, dan akan dieskalasi ke proses kajian lebih lanjut. Semoga pertemuan ini dapat ditindaklanjuti untuk berkolaborasi yang saling menguntungkan,“ ucap Agus.
IsDB merupakan lembaga keuangan internasional yang didirikan melalui deklarasi kesepakatan yang dikeluarkan oleh konferensi pertama menteri keuangan negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Desember 1973 di Jeddah, Saudi Arabia, yang kini beranggotakan 57 negara, termasuk Indonesia.
ICD adalah lembaga keuangan multilateral dan merupakan bagian dari Islamic Development Bank (IsDB).
ICD didirikan pada November 1999 untuk mendukung pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya melalui penyediaan pembiayaan untuk proyek-proyek swasta dan mempromosikan persaingan dan kewirausahaan.
Baca juga: Aset Tumbuh 65,7 Persen, Kinerja Bank Banten Siap Ngacir di 2022
Selain itu, juga memberikan layanan konsultasi kepada pemerintah dan perusahaan swasta dan mendorong investasi lintas batas.
Bank Banten kini tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk menajamkan target audience serta berfokus di market primer perseroan yaitu regional Banten.
Ke depannya, Bank Banten akan terus melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada.
Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas agar kian dicintai nasabah, sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Direktur-Utama-Bank-Banten-Dr-Agus-Syabarrudin-2.jpg)