Buat Onar Saat Lebaran, 15 Remaja Nyalakan Petasan di Makam, lalu Aniaya Ustaz sampai Masuk RS

Insiden pengeroyokan itu terjadi di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 09.00

Editor: Glery Lazuardi
Capture YouTube Seleb Oncam News
(Dari kiri ke kanan) H, Faisal, Anggie Paturusi, Dewi Zuhriati, Gala Sky Andriansyah, dan pengasuhnya Ida, Minggu (6/2/2022). Gala pertama kali mengunjungi makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. 

TRIBUNBANTEN.COM - Belasan remaja mengeroyok Ustaz Qomar (49).

Insiden pengeroyokan itu terjadi di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga berinisial BR mengatakan, setidaknya terdapat 15 remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Empat orang di antaranya merupakan remaja perempuan.

"Ustaz Qomar luka di sekitar kaki, giginya otek tiga, tulang rusuk kanan retak," kata warga sekitar berinisial BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Libur Lebaran, Ini Daftar Aktivitas Dilarang di Tempat Wisata Banten, Mohon Diperhatikan!

BR menuturkan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, setelah dikeroyok belasan remaja.

"Paha kanannya juga robek, terus tulang punggung retak," ungkapnya.

4 Gadis Diduga Jadi Provokator Pengeroyokan Ustaz Qomar

Ustaz Qomar (49) babak belur dikeroyok belasan remaja di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Warga sekitar berinisial BR mengatakan, 4 dari belasan remaja itu adalah perempuan.

"Perkiraan pelaku itu ada 15 orang, yang 4 perempuan," kata BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).

Menurutnya, keempat remaja perempuan tersebut melakukan provokasi sebelum terjadi pengeroyokan.

"4 orang perempuan yang ikut dalam kelompok pelaku itu menyuarakan 'bakar saja tendanya'," ujar dia.

Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, jelas BR, Ustaz Qomar sedang melakukan aktivitas ngaji kubur di pemakaman wakaf tersebut.

"Tiba-tiba ada anak-anak remaja yang mau peziarah mereka pasang petasan. Suaranya ganggu peziarah yang lain," ujar dia.

Ustaz Qomar yang sedang mengaji melapor ke petugas makam dan memintanya untuk menegur para remaja yang menyalakan petasan.

"Mereka nggak terima dilaporin ke petugas makam, korban dikeroyok. Ada 15 orang (pelaku pengeroyokan)," ungkap BR.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

Dalam penyelidikan itu, polisi telah meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Ya sudah kami tangani. Penyelidikan sedang dilakukan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Bersama warga Cipete selatan kami menjaga kondusivitas lingkungan," ujar Multazam.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Bagedur Diserbu Ribuan Wisatawan, Sampah pun Berserakan

Pelaku Tak Terima Ditegur Main Petasan

Seorang pria menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di pemakaman wakaf di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Warga sekitar berinisial BR mengatakan, korban pengeroyokan itu merupakan seorang ustaz.

"Korbannya Ustaz Qomar (49), warga Cipete Selatan juga," kata BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).

Ia mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada H+1 lebaran, Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, jelas BR, Ustaz Qomar sedang melakukan aktivitas ngaji kubur di pemakaman wakaf tersebut.

"Tiba-tiba ada anak-anak remaja yang mau peziarah mereka pasang petasan.

Suaranya ganggu peziarah yang lain," ujar dia.

Ustaz Qomar yang sedang mengaji melapor ke petugas makam dan memintanya untuk menegur para remaja yang menyalakan petasan.

"Mereka nggak terima dilaporin ke petugas makam, korban dikeroyok.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Bagedur Diserbu Ribuan Wisatawan, Sampah pun Berserakan

Ada 15 orang (pelaku pengeroyokan)," ungkap BR.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

Dalam penyelidikan itu, polisi telah meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Ya sudah kami tangani. Penyelidikan sedang dilakukan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan."

"Bersama warga Cipete selatan kami menjaga kondusivitas lingkungan," ujar Multazam.

Menurutnya, saat ini Ustaz Qomar yang menjadi korban pengeroyokan sudah dalam kondisi stabil.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dikeroyok Belasan Remaja di Kuburan, Tulang Punggung Ustaz Qomar Sampai Retak dan Gigi Patah

Dozens of teenagers beat up at the grave, Ustaz Qomar's spine was cracked and his teeth were broken


Did you mean Dikeroyok Belasan Remaja di Kuburan, Tulang Punggung Ustadz Qomar Sampai Retak dan Gigi Patah

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved