Sejarah Tentang Hari Kemenangan Rusia yang Dirayakan Setiap Tahun, Ukraina Juga Merayakannya!
Sejarah Tentang Hari Kemenangan Rusia yang Dirayakan Setiap Tahun, Ukraina Juga Merayakannya!
Pasukan Wehrmacht diberikan izin bebas untuk melakukan eksekusi massal terhadap tawanan perang, sementara Schutzstaffel (SS) melakukan kekejaman terhadap warga sipil Soviet, terutama yang berasal dari Yahudi, atas rencana genosida Hitler untuk “solusi akhir”.
Selama invasi Kharkiv di Ukraina, SS membantai 15.000 orang Yahudi Ukraina.
Sementara itu, lebih dari satu juta warga sipil tewas dalam pengepungan Leningrad tahun 1941-44, yang dialami oleh keluarga Putin sendiri.
Putin telah mengungkapkan kakak laki-lakinya meninggal karena difteri, sementara ayahnya bertugas di regu sabotase dan terluka.
Tetapi, pada 1943, kemajuan cepat Jerman runtuh di bawah beban musim dingin Rusia yang sengit dan gerilyawan partisan.
Mereka kehilangan pertempuran penting seperti Stalingrad, salah satu bentrokan paling mematikan dalam perang di mana Tentara ke-6 Jenderal Paulus tewas dalam ribuan karena kelaparan, dingin, dan tembakan Rusia.
Serangan balik Tentara Merah mendorong Jerman kembali melalui Polandia, dan pada Mei 1945, tentara Rusia mengibarkan bendera merah di atas Reichstag.
Baca juga: Rusia akan Terbangkan Pesawat Kiamat di Hari Kemenangan 9 Mei, Beri Peringatan Keras untuk Barat!
Pada Senin, 9 Mei besok, ribuan tentara, tank, dan kendaraan militer akan berbaris melalui Lapangan Merah Moskow, Rusia.
Sementara, jet tempur menderu di atas kepala, sebagai bagian dari parade Hari Kemenangan tahunan.
Hari Kemenangan esok akan menandai peringatan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Putin Disebut akan Memanfaatkan Momen Hari Kemenangan untuk Menyatakan Perang Total"