Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, PLN Siap Mendukung untuk Memasok Listrik Energi Hijau
Pembangunan gardu yang sudah mencapai 80 persen dan direncanakan selesai 100 persen pada 25 Mei 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - PLN siap mendukung penyelenggaraan Formula E di Jakarta dengan energi ramah lingkungan, bebas polusi, dan suara dari produk energi terbarukan.
Hal itu dikatakan GM PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Doddy, dari daya listrik yang dibutuhkan dalam ajang Formula E sebesar 7 MVA akan dipenuhi PLN dari energi bersih yang terjamin dalam produk Renewable Energy Certificate (REC).
Baca juga: PLTGU Riau Berkapasitas 275 Megawatt Diresmikan, PLN Siap Menyambut Investor di Sumatera
“Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan berasal dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan (EBT) yang diaudit sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat," ujarnya.
Dengan begitu, penyelenggara Formula E dapat membuktikan eksistensinya dalam berkontribusi mengurangi emisi karbon dengan menggunakan energi yang berasal dari pembangkit EBT di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan program Pemprov DKI “Jakarta Langit Biru” untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta.
Target Jakarta menjadi kota nol emisi pada 2050, dimulai dengan transportasi bebas emisi, berkelanjutan dan sistem transportasi terintegrasi.
Baca juga: PLN Manfaatkan FABA untuk Membangun RS Mathlaul Anwar Banten, Diapresiasi Menteri Erick Thohir
Penyelenggaraan Formula E bertujuan mengkampanyekan udara bersih Jakarta.
Untuk mendukung ajang internasional tersebut, PLN telah mempersiapkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang telah digelar sepanjang 6,8 Kilo Meter Square (KMS).
Pembangunan gardu yang sudah mencapai 80 persen dan direncanakan selesai 100 persen pada 25 Mei 2022.
Selain REC, PLN juga siap mendukung keandalan pasokan listrik selama penyelenggaraan Formula E dengan menyiapkan pasokan listrik berlapis dengan cadangan dan di-backup UPS.
Total investasi untuk memenuhi kebutuhan listrik Formula E senilai Rp 7 miliar.