Gagal Nyalip, Dua Mobil Angkot 'Adu Banteng' di Kibin, 5 Orang Penumpang Dilarikan ke RS

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG -  Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Serang-Tanggerang, tepatnya di Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu (21/5/2022) pagi.

Peristiwa itu melibatkan dua kendaraan angkutan kota (angkot), yang diketahui terjadi pada pukul 07.00 WIB.

Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina menjelaskan, peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika angkot Daihatsu bernomor polisi  A 1920 BO, yang dikemudikan AF berjalan dari arah Serang menuju Cikande.

Baca juga: 3 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan Adu Banteng, 1 Orang Tewas di Lokasi

Setibanya di lokasi kejadian, kondisi arus lalu lintas padat merayap.

Dan pengendara mencoba untuk mendahului kendaraan lain, dengan mengambil jalur kanan.

"Di dalam angkot ada 8 orang penumpang, dan saat itu pengendara berusaha mengambil jalur kanan, untuk mendahuli kendaraan lainnya," katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu.

Namun, di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan berjalan angkot Daihatsu dengan nomor polisi A 1929 VB, yang dikemudikan IS, hingga tabrakan tidak bisa dihindari oleh keduanya.

Sehingga, kendaraan roda dua dengan nomor polisi A 4542 BV yang berada di belakang angkot yang dikendarai oleh IS, tak terkendali hingga menabrak bagian belakang angkot.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa lakalantas tersebut.

Namun, tercatat sebanyak 5 orang penumpang mengalami luka-luka, dan saat ini telah dilarikan ke klinik PT Nikomas Gemilang.

"Kelima penumpang tersebut yaitu RH, TN, TM, SR dan SV kini telah dilarikan ke klinik terdekat untuk segera mendapatkan perawatan," katanya.

Baca juga: Pengendara Remaja Tiba-tiba Belok, Dua Motor Adu Banteng di Kemang Jakarta Selatan

Ia menjelaskan, saat ini penyidik Unit Lakalantas masih mendalami sebab terjadinya kecelakaan tersebut, dengan mengamankan kendaraannya, juga pengendar telah dimintai keterangan.

"Penyabab kejadian belum dapat diketahui, dan ini masih kami lakukan pendalam dengan minta keterangan saksi-saksi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kasatlantas juga mengimbau kepada pengguna pengendara untuk tertib berlalulintas, utamanya di jalan yang padat kendaraan. Karena menurutnya akan merugikan diri sendiri.