Hendak Wisata Ziarah, Jemaah Asal Sukamulya Tangerang Panik saat Tahu Rem Bus Blong di Ciamis
Hendak Wisata Ziarah, Jemaah Asal Sukamulya Tangerang Panik saat Tahu Rem Bus Blong di Ciamis
TRIBUNBANTEN.COM - Bus wisata bernopol DK 7307 WA mengalami kecelakaan karena rem blong, di Tanjakan Pari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 WIB.
Bus itu membawa puluhan jemaah asal Desa/Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Akibat insiden itu, puluhan jemaah wisata religi yang mengalami luka-luka.
Baca juga: Bus Peziarah Asal Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Kecelakaan di Ciamis: 3 Tewas, 27 Luka
Tiga orang di antaranya dirawat di ruang IGD RSUD Ciamis.
Masing-masing M Suhada (64) dan istrinya, Solihat (47) serta anak mereka, Husna, balita usia 4 tahun.
Ny Solihat dan anaknya tersebut hanya mengalami luka ringan.
Mereka berasal dari Kampung Grobogan Desa/Kecamatan Sukamulya, Balaraja, Tangerang, Banten.
Sementara M Suhada mengalami luka-luka di kepala sehingga harus menerima banyak jahitan.
Ketiganya dirujuk dari Puskemas Payungsari Panumbangan ke RSUD Ciamis.
Ny Solihat mengungkapkan, rombongan wisata religi dari Balaraja tersebut berangkat Tangerang Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 23.00 menjelang tengah malam.
Mereka menggunakan dua bus dan tiap bus terisi penuh.
Rencana perjalanan dua hari, dari Tangerang langsung ke Cirebon, berikut ke Situ Lengkong Panjalu, terus ke Pamijahan, Tasikmalaya.
“Terakhir rencananya ke Kian Santang. Berangkatnya tengah malam tadi," tutur Solihat kepada Tribun di ruang IGD RSUD Ciamis.
"Tujuan pertama Cirebon, setelah itu langsung ke Situ Lengkong Panjalu."
"Tadi baru saja berangkat dari Panjalu mau ke Pamijahan,” lanjutnya.
Baru beberapa saat berangkat dari Panjalu, saat menuruni jalan Tanjakan Pari, menurut Ny Solihat jalan bus seperti kurang terkendali dan cukup kencang.
“Penumpang jadi panik begitu sopir ngasih tahu rem busnya blong."
"Saya sama suami dan anak, kan, duduknya di jok paling depan. Ya, jelas panik. Banyak yang baca-bacaan, takbir. Jalannya, kan, menurun, kejadiannnya mau Magrib,” katanya.
Di dalam bus menurut Ny Solihat penumpang penuh.
Baca juga: Rem Blong, Bus Rombongan Peziarah asal Balaraja Tangerang Kecelakaan di Ciamis, 3 Orang Tewas
“Penumpang kan penuh, ada 60 orang kali termasuk anak-anak,” ujar Ny Solihat.
Laju bus yang tidak terkendali tersebut katanya baru terhenti setelah menabrak rumah warga.
“Sepertinya tidak ada penumpang yang terlempar ke luar. Saya sama suami dan anak masih berada di dalam mobil. Kemudian ditolong oleh warga,” katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "PENGAKUAN Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Ciamis, Penumpang Panik Saat Sopir Beri Tahu Rem Blong"
