Serangan Rusia ke Ukraina Diyakini sebagai Latihan Putin untuk Perang Lawan NATO  

Serangan Rusia ke Ukraina Diyakini sebagai Latihan Putin untuk Perang Lawan NATO  

Editor: Ahmad Haris
Tribunnews
Presiden Rusia Vladimir Putin 

TRIBUNBANTEN.COM - Salah seorang pakar di Rusia mengungkapkan, bila serangan Rusia ke Ukraina diyakini sebagai latihan sebelum melakoni perang melawan NATO.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Profesor Alexei Fenenko, peneliti terkemuka dari Institut Studi Keamanan Internasional di sebuah stasiun TV Rusia.

Fenenko mengisyaratkan, bahwa konflik selanjutnya yang akan dilakukan Rusia adalah melakukan konflik melawan NATO.

Baca juga: Rusia Bakal Bangun 12 Pangakalan Militer Baru di Barat, Buntut Finlandia dan Swedia Daftar NATO

Baca juga: Rusia Kuasai Mariupol, Jenderal Bintang 4 AS yang Pakai Seragam Tentara Ukraina Ikut Menyerah!

Seperti diketahui, Kremlin hingga saat ini tidak secara resmi mengungkapkan invasi ke Ukraina sebagai perang.

Vladimir Putin selaku Presiden Rusia bahkan sejak awal  menegaskan, penyerangan ke Ukraina sebagai operasi militer khusus.

Pernyataan Fenenko di TV Rusia cukup mengejutkan, karena saluran berita di Rusia dikontrol oleh negara, dan sangat jarang bertentangan dari yang Kremlin ingin mereka sampaikan.

Berbicara pada panel diskusi untuk Russia-1, Fenenko terus menggunakan istilah perang.

“Bagi kami, perang di Ukraina seperti sebuah latihan. Latihan untuk konflik yang besar di masa depan,” ujarnya dikutip dari Daily Star.

“Kami akan mencoba dan menguji senjata NATO dengan milik kami."

"Kami akan mencari tahu di medan perang lebih kuat mana antara senjata kami dan mereka.

"Ini mungkin akan menjadi pengalaman belajar untuk konflik di masa depan,” tambahnya.

Pensiunan Jenderal AS, Barry R McCaffery pun berekasi atas pernyataan Fenenko.

Seperti dicuitkannya di Twiiter, McCaffery menggambarkan pernyataan Fenenko sebagai hal yang mencengangkan, mengingat persenjataan NATO jauh lebih kuat dibandingkan Rusia.

“Kekuatan ekonomi dan militer konvensional NATO/Uni Erpa beberapa kali lebih baik ketimbang Rusia,” cuitnya.

Baca juga: Rusia Kuasai Mariupol, Jenderal Bintang 4 AS yang Pakai Seragam Tentara Ukraina Ikut Menyerah!

Baca juga: Kongres AS Setujui Paket Bantuan Rp 585 Triliun, Makin Jor-joran Bantu Ukraina Perangi Rusia

“latihan untuk perang dengan NATO melawan musuh yang jauh kecil di Ukraina akan sangat merugikan Rusia. Eskalasi agresi Rusia melawan negara NATO akan sangat tak logis,” tuturnya.

Pernyataan Fenenko diketahui muncul setelah Swedia dan Finlandia mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan NATO.

Putin pun sempat mengatakan ekspansi NATO ke negara tetangga Rusia akan memaksa Moskow untuk bereaksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar Meyakini Serangan Rusia ke Ukraina sebagai Latihan Putin untuk Perang Lawan NATO"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved