Cemburu Buta, Pemuda Tega Bunuh Adik Ipar lalu Setubuhi Jasadnya, Pelaku Akui Ada Rasa Sejak Dahulu

Seorang pria di Tegal berinisial SH (21) tega membunuh adik iparnya, FN, lalu merudapaksa dalam kondisi meninggal dunia.

Kolase Tribunnews.com: Tribun Jateng/Rezanda Akbar D dan Humas Polres Demak
(KIRI) Lokasi penemuan jasad korban di samping rumahnya dan (KANAN) Pelaku yang tega rudapaksa dan habisi adik iparnya sendiri. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang wanita 18 tahun berinisial FN, warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Bermaksud menegur kaka iparnya, SH (21) karena menyetel lagu terlalu kencang, nyawa FN malah melayang.

Tak hanya itu, setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku SH juga menyetubuhi jasad FN.

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka pada Selasa (24/5/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Pada akhirnya, aksi keji pelaku terungkap saat jasad korban ditemukan tewas penuh luka di kebun dekat rumahnya, Rabu (25/5/2022).

Pelaku pembunuhan gadis 18 tahun, yang mayatnya dibuang di kebun samping rumahnya, di Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, pada Rabu (25/5) siang, berhasil diringkus Tim Resmob Polres Demak
Pelaku pembunuhan gadis 18 tahun, yang mayatnya dibuang di kebun samping rumahnya, di Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, pada Rabu (25/5) siang, berhasil diringkus Tim Resmob Polres Demak ((Humas Polres Demak))

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Istri & Anak di Kragilan, Saksi Dimintai Keterangan, termasuk Korban Selamat

Kronologi Pembunuhan

Bukan karena kesal karena disuruh mengecilkan volume musik, pelaku justru membuat pengakuan mengejutkan.

Berstatus sebagai kakak ipar FN, pelaku justru melakukan aksi pembunuhan karena merasa cemburu melihat korban membawa laki-laki ke rumah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.

"Sebelum menikah dengan kakaknya, pelaku ini ternyata suka sama korban," ujar Budi dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (6/2/2022).

Baca juga: Cemburu Buta, Pria Ini Nekat Bunuh Pacar Anak Tirinya, Sempat Takziah & Foto Bersama Keluarga Korban

Lantaran cemburu, pelaku melampiaskan kemarahannya saat korban menegur soal volume musik.

"Saat itu, pelaku memutar musik keras, diingatkan korban, kemudian pelaku marah, masuk ke kamar korban dan menganiaya," ungkap Budi.

Setelah melihat korban pingsan, pelaku merudapaksa korban.

Pelaku pun kembali ke kamar korban sekira pukul 01.00 WIB.

Ketika itu, pelaku melihat korban sudah sadarkan diri.

"Kemudian pelaku menganiaya korban hingga tewas dan kembali menyetubuhi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," beber Kapolres.

(KIRI) Lokasi penemuan jasad korban di samping rumahnya dan (KANAN) Pelaku yang tega rudapaksa dan habisi adik iparnya sendiri.
(KIRI) Lokasi penemuan jasad korban di samping rumahnya dan (KANAN) Pelaku yang tega rudapaksa dan habisi adik iparnya sendiri. (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jateng/Rezanda Akbar D dan Humas Polres Demak)

Baca juga: Iseng Cari Penumpang, Driver Ojol Ini Malah dapat Pelecehan, Penumpang Pria Ajak Hal Tak Terduga

Pengakuan Pelaku

Mengutip Tribun Jateng, SH sempat menyatakan cintanya kepada FN sebelum menikah, tapi ia ditolak.

"Waktu ditolak itu tidak apa-apa, sudah saya biarkan saja, terus saya pikir deketin kakaknya," katanya, Selasa (31/5/2022). Pelaku kemudian berusaha mendekati kakak korban. Tak lama, pelaku dan kakak korban akhirnya menikah.

"Sewaktu kakaknya pulang dari pondok, saya berpikir bermaksud ada hati dengan kakaknya, habis itu saya lamar kakaknya," ungkapnya.

Meski telah menikahi kakak korban, SH masih menyimpan rasa terhadap FN.

Kendati demikian, kakak korban tak mengetahui hal itu.

"Kalau istriku, kalau soal saya cinta sama adikku (ipar) belum tahu," terangnya.

SH mengatakan, rudapaksa dan pembunuhan yang dia lakukan lantaran terbakar rasa cemburu.

"Soal pemerkosaan dan pembunuhan belum saya rencanakan karena saya cemburu, masih ada hati dengan FN."

"Memang saya ada hati dengan kakaknya, tapi saya lebih sayang sama adiknya daripada kakaknya," terangnya.

SH menyebut, nekat menghabisi nyawa korban lantaran tak ingin perbuatan bejatnya diketahui orang lain.

"Saya tidak ingin apa yang saya perbuat kepada si korban tidak ingin ketahuan sama siapa pun," tambahnya.

SH mengaku menikahi kakak korban pada April 2022, dan tinggal serumah dengan korban.

Saat ini, istri pelaku sekaligus kakak kandung korban tengah hamil.

Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Pria Rudapaksa dan Bunuh Adik Ipar karena Cemburu: Saya Lebih Sayang Korban daripada Kakaknya

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved