ALLAHU AKBAR! Luapan Hati Atalia Praratya Jasad Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan, Ungkap Hasil Tes DNA
Atalia Praratya meluapkan isi hatinya saat mengetahui kabar jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Atalia Praratya meluapkan isi hatinya saat mengetahui kabar jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan.
Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan setelah hilang selama dua minggu di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.
Baca juga: Begini Cara Pengurusan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Ditemukan Tewas di Bendungan Engehalde Swiss
Baca juga: KONDISI Emmeril Kahn Mumtadz saat Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern, Dipastikan Tak Bernyawa
Mengetahui jenazah sang putra sulung telah ditemukan, Atalia Praratya mengungkapkan rasa syukur melalui unggahan di Instagram Story.
"Alhamdulillah Allahu Akbar!" tulis Atalia.
Istri Gubernur Jawa Barat juga menyatakan bahwa tes DNA yang dilakukan pada jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde adalah benar sang putra, Eril.
"DNA sudah dinyatakan sama dengan saya, Innalillahi wainna ilaihi raajiunnn," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).
Setelah dilakukan pencarian beberapa hari namun tak kunjung ditemukan, keluarga Ridwan Kamil akhirnya menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022) lalu.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan Polisi Bern di situs web mereka pada Kamis (9/6/2022), disebutkan bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian menyelamatkannya.
Dipastikan bahwa pria itu sudah tak bernyawa.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).
Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat.
