Alami Kelumpuhan Wajah, Justin Bieber Terpaksa Batalkan Konser: Lumpuh Total pada Wajahku
Penyanyi Justine Bieber alami kelumpuhan wajah hingga terpaksa harus membatalkan konsernya.
TRIBUNBANTEN.COM - Penyanyi Justine Bieber alami kelumpuhan wajah hingga terpaksa harus membatalkan konsernya.
Justine Bieber didiagnosa mengidap penyakit Ramsay Hunt Syndrome.
Sehingga, pria 28 tahun itu tak bisa menggerakan sebelah wajahnya.
Melalui unggahan instagramnya, Justine Bieber mengungkapkan kondisinya.
"Ini lumayan serius..." ungkap Justin Bieber, dikutip dari Instagram, Sabtu (11/6/2022).
Seperti dilansir dari hellosehat, Ramsay Hunt syndrome merupakan komplikasi virus herpes zoster atau cacar api.
Penyakit tersebut menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit dibagian wajah, telinga atau mulut.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta dan Malaysia, Ustazah Ini Prihatin: Selamatkan Keluarga Kita!
Salah satu gejala utama penyakit ini adalah paralisis (kelumpuhan) pada bagian tubuh yang memiliki ruam.
Dan kini, Justin Bieber mengalami kelumpuhan pada bagian wajah.

"(Penyakit) ini disebabkan virus yang menyerang syaraf telinga dan wajahku..."
"Seperti yang Anda lihat, mata ini tidak bisa berkedip," ungkap Justin.
"Aku tidak bisa senyum di bagian wajahku yang ini."
Baca juga: Demi Borong Tiket Justin Bieber, Aurel Sampai Titipkan Ameena pada Atta, Sang Suami Heran: Ampun Deh
Baca juga: Berkali-kali Beli Tiket Konser Justin Bieber di Website, Tapi Tak Bisa, Prilly Latuconsina Stress
"Lubang hidungnya juga tidak bisa bergerak, jadi ada lumpuh total pada wajahku yang sebelah sini." lanjutnya.
Justin meminta maaf kepada para penggemar yang terlanjur ingin melihatnya tampil.
Penyanyi asal Canda ini berniat untuk rehat sementara sebelum kembali manggung.
"Aku harus beristirahat agar wajaku bisa kembali ke tempat yang seharusnya,"
"Ini akan kembali normal, hanya butuh waktu saja." jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Justin Bieber Alami Kelumpuhan Wajah, Kini Terpaksa Batalkan Konser, 'Lumayan Serius',