Momen Haru Ridwan Kamil, Arkana & Zara Cium Peti Jenazah Eril, Doa Atalia: Semoga Aa Tenang di Surga
Foto Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Zara dan Arkana cium peti jenazah Emmeril Kahn Mumtadz menuai rasa haru.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Foto Ridwan Kamil, Atalia Praratya, Zara dan Arkana cium peti jenazah Emmeril Kahn Mumtadz menuai rasa haru.
Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz untuk selama-lamanya menjadi duka mendalam bagi keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah hilang selama dua pekan di Sungai Aare, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) di Bendungan Engehalde.
Jenazah Eril dimakamkan hari ini di Cimaung, Bandung, Jawa Barat.
Melalui akun Instagramnya, Atalia Praratya mengunggah pesan haru untuk sang putra yang telah pergi mendahului dirinya.
Baca juga: Didatangi Ganjar Pranowo untuk Takziah, Ridwan Kamil Curhat Soal Ini ke Gubernur Jateng
Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Orang Pertama yang Tutup Jenazah Eril dengan Tanah Kubur, Atalia Genggam Erat Zara
"Melepasmu dengan keikhlasan adalah bentuk cinta tertinggi kami padamu, a Eril..
Semoga Aa tenang di surga dalam balutan kasih sayang Allah swt. Surga yang digambarkan begitu indah yang mengalir dibawahnya sungai sungai…
Ijinkan kami memelukmu lagi nanti bila waktunya tiba…
Tunggu ya sayang..
Insya Allah kita akan bersama lagi.." tulis Atalia.
Dalam unggahannya, Atalia juga membagikan potret dirinya bersama Ridwan Kamil, Zara dan Arkana yang sedang menicum peti jenazah Eril.
Sama-sama mengenakan setelan berwarna gelap, Ridwan Kamil, Atalia, Zara dan Arkana terlihat mencium peti jenazah Eril dengan penuh sayang.
Foto yang diunggah Atalaia pada Senin (13/6/2022) menuai rasa haru dari warganet.
@fitrifebrianti387: merinding sepanjang jln dari gedung pakuan ke pangalengan org berjajar sampe di jln tol di jembatannya juga pada banyak banget yallah org soleh
@putri_upit: ibuuuu yg tabah ya ibu, doa kami semua buat ibu dan bapak #nangisss
@zarhendrik: Terima kasih, Eril, untuk setiap ruang yang terbuka sehingga kita boleh belajar tentang arti cinta, kasih seorang Ibu dan Ayah, dan betapa berharganya hidup. Turut berduka untuk segenap keluarga dan kerabat, para saudara, para sahabat.
