Harga Cabai di Pasaran Semakin Mahal, Dinas Pertanian Lebak: Faktor Cuaca Ekstrem
Harga Cabai di Pasaran Semakin Mahal, Dinas Pertanian Lebak: Faktor Cuaca Ekstrem
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Harga Cabai di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak saat ini masih tinggi, yakni mencapai Rp 120.000 per Kilogramnya.
Harga tertinggi masih dipegang oleh cabai oranye yakni Rp 120.000 per Kilogramnya, sedangkan untuk cabai rawit hijau masih bertahan pada harga Rp 90.000 per Kilogramnya, dan cabai merah Rp 85.000 per Kilogramnya.
Menanggapi harga cabai yang mahal, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, jika harga cabai tersebut dipengaruhi karena faktor cuaca.
Baca juga: Harga Cabai Naik, Petani di Lebak Alami Gagal Panen Lantaran Diserang Hama dan Cuaca Ekstrem
"Jadi faktor cuaca ekstrem, sehingga banyak cabai yang gagal panen dan rusak," katanya saat dihubungi TribuBanten.com, Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, selain karena faktor cuaca, banyak hal lain yang mempengaruhi tingginya harga cabai saat ini di pasaran.
"Selain cuaca, penyebab lainnya karena sarangan hama sehingga cabai banyak yang membusuk dan gagal di panen," ujarnya.
Dalam mengatasi gagal panen tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak juga sudah menyalurkan pupuk bagi petani di Kabupaten Lebak.
"Jadi untuk petani yang mendapatkan pupuk juga harus masuk dalam kelompok tani terlebih dahulu, sebelumnya kita sudah menyalurkannya kepada petani di Kecamatan Malingping," katanya.
Saat ini, harga cabai dari petani di Lebak tepatnya di Kampung Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mencapai Rp 60.000 per Kilogramnya.
Sementara Supiah, petani cabai mengatakan, saat ini harganya memang cukup tinggi. Sebelumnya dirinya menjual ke pasaran dengan harga Rp 30.000 perkilogramnya.
Baca juga: Meroket Tinggi, Harga Cabai Oranye di Pasar Rangkasbitung Tembus Rp 120.000 Per Kilogram
"Jadi di saya memang harganya segitu, saya jual ke penjual pasaran dengan harga Rp 60.000 per Kilogramnya," katanya saat berada kebun Cabai.
Dirinya melanjutkan, sebelumnya harga cabai stabil, namun karena dipengaruhi oleh cuaca dan pupuk, menjadi pengaruh tingginya harga cabai saat ini.
"Selain hama dan cuaca, pupuk juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga cabai, karena cabainya gagal panen terus," ujarnya.