Kasus PMK Tinggi! Disnakeswan Lebak Lakukan Vaksinasi Ratusan Hewan Ternak
Kasus PMK Tinggi! Disnakeswan Lebak Lakukan Vaksinasi Kepada Ratusan Hewan Ternak
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak mencatat, 304 hewan ternak saat ini terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Total dari hewan yang terdampak terdiri dari Sapi 204 ekor dan kerbau 102 Kerbau. Sementara 2 ekor hewan ternak dikabarkan mati karena terjangkit virus PMK.
Dalam penanganan kasus PMK yang sudah tinggi, Disnakeswan bersama Satgas PMK Kabupaten Lebak segera melakukan penanganan, dan vaksinasi kepada ratusan hewan ternak agar tidak terjangkit PMK.
Baca juga: 304 Hewan Ternak di Kabupaten Lebak Terjangkit PMK, 2 Sapi Mati
"Jadi saat ini kita sedang melakukan Vaksinasi kepada hewan ternak, yang ada di UPTD Pembibitan ternak," katanya saat berada dilokasi Vaksinasi, Senin (27/6/2022).
Dirinya menyebutkan, Disnakeswan sudah memberikan 40 Dosis vaksinasi kepada 40 Kerbau yang ada di UPTD Pembibitan.
"Karena ini juga penting, jadi ini aset milik pemerintah Kabupaten Lebak jadi harus segera diamankan," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Disnakeswan Lebak terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, terkait dengan dosis vaksinasi hewan.
Setiap kabupaten/kota sudah mendapatkan dosis vaksin hewan ternak, yang disediakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten.
"Saat ini kita sudah dikirimkan vaksin sebanyak 140 Dosis vaksin dari Dinas Pertanian Provinsi Banten," kata Rahmat.
Baca juga: Kasus PMK di Kota Tangerang Capai 825, Bagaimana Pelaksanaan Idul Adha 2022? Ini Jawaban DKP
Disnakeswan Lebak dalam menangani PMK, sudah mengirimkan sampel hewan ternak untuk kerbau dan sapi ke Balai Penelitian Venteriner Subang.
Untuk wilayah terdampak parah PMK, yakni di Lebak Selatan meliputi Kecamatan Malingping dan Wanasalam.
"Jadi kami hari ini sudah mengirimkan 100 dosis, ke wilayah selatan karena wilayah di sana yang terdampak paling parah PMK," ucapnya.