Pemilik Warung Makan Ibu Ana Mengenang Tjahjo Kumolo, Sudah 5 Kali Mampir, Ini Menu yang Dipesan

TRIBUNBANTEN.COM - "Saya mewakili keluarga, pribadi, dan masyarakat Jawa Tengah, mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Dia mendoakan amal ibadah beliau diterima Allah Subhanahuwataala dan seluruh dosanya diampuni.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi WaluyoJakarta, Jumat, sekitar pukul 11.10.

Sebelum meninggal, Tjahjo sempat menjalani perawatan selama beberapa pekan.

Baca juga: Ganjar Lepas Rombongan Motor Turing Sehati, Bertugas untuk Berikan Bantuan Cegah Stunting

Tugasnya sebagai Menteri PAN RB sementara waktu digantikan Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Ganjar mengenang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi itu sebagai sosok senior yang suka memotivasi generasi muda.

Kabar meninggalnya Tjahjo Kumolo diterima Ganjar saat menuju Kebumen.

Dia mengaku terkejut mendengar kabar seniornya meninggal dunia dan membatalkan agenda ke Kebumen, menuju Bandara Ahmad Yani Semarang untuk melayat ke Jakarta.

Sebelum ke Jakarta, Ganjar sempat makan manyung di warung makan Ibu Ana.

"Pas makan, di belakang saya ada foto Pak Tjahjo Kumolo bersama Ibu Ana. Ternyata beliau juga suka makan di sini," katanya.

Menurut Ganjar, Tjahjo Kumolo yang sudah dikenalnya sejak lama adalah orang yang luar biasa humble, grapyak, dan tidak protokoler sebagai menteri.

Sebagai menteri, Tjahjo Kumolo juga berjasa melakukan banyak terobosan.

Baca juga: SOSOK Tjahjo Kumolo yang Tutup Usia, Politisi PDIP yang Dua Kali Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri

Ganjar mengenang saat Tjahjo Kumolo menjabat Menteri Dalam Negeri adalah sosok yang terbuka dan mendengar suara dari bawah, termasuk dari bupati, wali kota, dan gubernur.

"Bahkan, beliau sering bertanya bagaimana kondisi sebenarnya dan bagaimana mengusulkan itu," ucap gubernur berambut putih ini.