Kapal Tongkang PT Cemindo Gemilang Hampir Tenggelam, Ribuan Ton Bahan Semen Jatuh ke Dalam Laut

Kapal Tongkang besar milik PT Cemindo Gemilang yang membawa Klinker atau bahan untuk memproduksi semen tenggelam di dermaga milik PT Cemindo Gemilang.

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Dok. Warga
Ribuan ton Klinker milik PT Cemindo Gemilang jatuh ke dalam laut, usai kapal tongkang tenggelam di dermaga PT Cemindo Gemilang, Selasa (12/7/2022). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBNATEN.COM, LEBAK - Kapal Tongkang besar milik PT Cemindo Gemilang yang membawa Klinker, atau bahan untuk memproduksi semen tenggelam di dermaga milik PT Cemindo Gemilang.

Tenggelamnya kapal tersebut, karena bagian tengah badan kapal patah, sehingga membuat ribuan ton Klinker yang di bawa oleh kapal tongkang tersebut jatuh ke dalam laut.

Kepala wilayah kerja Pelabuhan Bayah pada Kantor UPP Labuan Muhamad Ace mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin 11 Juli 2022 sekira pukul 04.20 WIB.

Baca juga: Kronologi Kapal Tongkang Tabrak Jetty PLTU Suralaya, Diterjang Cuaca Ekstrem

Dirinya menyebutkan, saat ini kapal dengan Kode kapal, BG Kapuas Jaya 317 sudah saat ini sudah dievakuasi dari dermaga.

"Kapal itu memuat 8.000 meter kubik Klinker. Kapal hampir tenggelam karena bagian tengah kapal tongkang itu patah," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (12/7/2022).

Dirinya menyampaikan, terkait dengan ribuan Klinker yang jatuh ke dalam laut dan dapat mencemari lingkungan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak dan Kementerian LHK.

"Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak DLH Lebak dan Kementerian LHK," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengaduan DLH Kabupaten Lebak Ipan Gura Ginting mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi hal tersebut.

Baca juga: Kapal Tongkang Bermuatan Batu Bara Terbalik Setelah Dihantam Ombak di Lebak, Masih Proses Evakuasi

"Kami sudah konfirmasi ke group Cemindo nya, terkait dampak dari kapal tongkang," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dirinya melanjutkan, terkait kejadian tersebut pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak DLH Provinsi, Satpol PP, dan Kementrian LHK.

"Dugaan pencemaran akibat Klinker yang jatuh ke dalam laut, saya belum dapat info lengkapnya. Kami pihak DLH Lebak akan sampaikan ke DLH Provinsi dan KLHK," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved