Sejumlah Atlet Berprestasi Tak Lolos PPDB Banten 2022 Ancam Pindah, Ajukan Surat Rekomendasi ke KONI
Atlet berprestasi gagal lolos PPDB Banten di SMA/SMK negeri, dikabarkan pindah ke luar daerah. Mereka telah mengajukan surat rekomendasi
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sejumlah atlet berprestasi gagal lolos PPDB Banten di SMA/SMK negeri, dikabarkan pindah ke luar daerah.
Hal itu diungkap oleh Koswara Poerwasasmita selaku Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten.
Koswara mengatakan pihaknya menerima banyak permohonan rekomendasi dari para atlet pelajar.
Supaya mereka bisa bersekolah di SMA Negeri di daerah lain, lantaran tidak diterima PPDB di Banten.
Baca juga: KONI & KORMI Minta Pj Gubernur Banten Copot Kepsek yang Tak Loloskan Atlet Berprestasi di PPDB 2022
"Sampai saat ini sudah ada sebanyak 10 lebih, permohonan rekomendasi pindah sekolah ke luar daerah," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (12/7/2022).
Beberapa sekolah yang dituju para atlet yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Palembang.
Menurutnya hal itu lantaran para atlet tidak diterima masuk SMA/SMK negeri melalui jalur prestasi PPDB di Banten.
Sedangkan daerah lain, justru menawarkan para atlet untuk bisa masuk ke daerahnya.
Koswara menilai bahwa apabila para atlet pindah daerah, tentu akan membuat rugi Pemprov Banten.
Baca juga: Terima Aduan soal PPDB di Tangerang Raya, Inspektorat akan Minta Penjelasan dari Dindikbud Banten
"Seperti DKI yang tidak membina (para atlet,-red), malah ambil comot saja," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu akan merugikan Pemerintah Provinsi Banten.
Sebab ketika para atlet yang masih SMP saja sudah pegang medali emas.
Maka para atlet tersebut sudah bisa menjadi aset kebanggan untuk mengharumkan daerah.
Justru ketika mereka pindah, dikhawatirkan para kontingen akan membela daerah barunya.
