Tak Kunjung Tepati Janji, Wenny Ariani Mulai Muak dengan Sikap Rezky Aditya: Tak Ada Respon!
Terlanjur kesal dan muak, Wenny Ariani pun mulai naik pitam dan menyebut Rezky Aditya bukan laki-laki sejati.
TRIBUNBANTEN.COM - Tak kunjung tepati janji hingga saat ini, Wenny Ariani mulai muak dengan sikap Rezky Aditya.
Pasalnya, tes DNA merupakan cara terkuat untuk membuktikan bahwa Kekey anak Wenny Ariani merupakan sah anak biologis Rezky Aditya.
Padahal, setelah putusan Pengadilan Banten yang lalu, Rezky Aditya berjanji akan melakukan tes DNA tersebut.
Tes DNA itu untuk memvalidasi keputusan Pengadilan dan dianggap adil untuk semua pihak.
Namun sayangnya, hingga kini Rezky Aditya masih belum melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa Kekey benar-benar anak biologisnya.
Terlanjur kesal dan muak, Wenny Ariani pun mulai naik pitam dan menyebut Rezky Aditya bukan laki-laki sejati.
"Enggak suka liat, enggak gentle Rezky. Terlalu tidak laki-laki buat saya," kata Wenny Ariani seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment Rabu (13/07/2022).
Lebih lanjut, Wenny Ariani meminta pada Rezky Aditya agar menghadapi permasalaha ini dengan tegas layaknya laki-laki sejati.
Baca juga: Pantas Wenny Ariani Ngotot, Rezky Aditya Ternyata Belum Lakukan Tes DNA: Dia Sah Ayah Biologis Kekey
"Kami menunggu balasan dari Rezky untuk secepatnya direalisasikan," sambung Wenny Ariani.
Wenny juga meminta pengacara Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking untuk langsung menghubungi pengacaranya jika ingin membahas soal kasus ini.
Pasalnya, pengacara Rezky disebut sering berkomunikasi terkait kasus ini melalui teman-teman Wenny.
"Kami menunggu dan belum ada tes DNA hingga saat ini."
"Satu-satunya penyelesaian kasus ini adalah DNA. Tapi tidak pernah ada respons yang bagus dari Rezky maupun kuasa hukumnya. Apalagi Rezky selalu menghindar."

Baca juga: Wenny Ariani Terus Tagih Rezky Aditya untuk Tes DNA, Suami Citra Kirana Disebut Selalu Menghindar
"Belum ada komunikasi. Jadi kalau komunikasi, ibu pengacaranya silahkan berkomunikasi dengan pihak lawyer saya. Jangan melalui perantara pihak teman saya."
"Di sinikan kita sudah pengalaman gitu ya, kalau pakai perantara itu terjadi miskomunikasi, mungkin maksudnya si ibu (pengacara) apa, kita apa," ujar Wenny Ariani.