Ratusan Ribu Lulusan SMP Tak Lolos SMA Negeri, Pemprov Banten Upayakan Pendidikan Berbasis Digital
Sekitar ratusan ribu siswa tamatan SMP sederajat di Banten gagal mendapatkan sekolah SMA/SMK negeri.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Bahkan diakuinya, pihaknya juga telah mengajak sejumlah pihak pengelola sekolah swasta, supaya bisa mengembangkan sekolah berbasis digitalisasi.
"Saya sudah mengajak mereka untuk mengembangkan platform digital, tentukan nanti akan lebih murah kalau pakai platfom digital," katanya.
Menurutnya, hal itu dilakukan supaya bisa meringankan para calon siswa, yang tidak lolos sekolah negeri.
Namun tetap bisa melanjutkan pendidikan ditingkat SMA/SMK dengan biaya pendidikan yang murah.
"Lalu sekolah agama juga besar gitu ya, Nah nanti ke depan kalau platform ini sudah jalan secara baik, di sekolah agama kita berharap yang santri salafi dia bisa dapat dua ijazah," kata Al Muktabar.
Baca juga: Pengertian dan Penjelasan Sekolah Metaverse di Banten yang Ditolak Pemerintah Pusat
Selain ijazah santri salafi, mereka juga bisa mendapatkan ijazah sekolah umum tingkat SMA/SMK.
"Jadi sebenarnya ini banyak menyelesaikan satu keadaan," ungkapnya.
Diakuinya, untuk bisa mewujudkan pendidikan berbasis digitalisasi ini.
Tentu pihaknya akan terus melakukan upaya, dengan mensosialisasikan program itu kepada masyarakat.
"Secepatnya kita terus bergulir, dalam proses pembelajaran itu saya akan intens melihat dan memperkuat platform digital itu, untuk kita yakin bersama dengan swasta menggiatkan ini ke depan," ungkapnya.