Tradisi Nikah di Kota Serang, Banyak Orang Memilih Menikah Pada Bulan Haji, Simak Penjelasan KUA

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Sejumlah pasangan di Kota Serang, Banten memilih menikah selama bulan haji.

Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Serang mencatat ada 24 pasangan yang menikah pada Minggu 17 Juli 2022.

Sementara itu, pada Sabtu 16 Juli 2022, tercatat ada 28 pasangan yang menikah.

Baca juga: Ditinggal Raffi Ahmad Nikah, Yuni Shara Masih Harapkan Kehadiran Sosok Pasangan di Hidupnya

"Ada 24 pasang pengantin pada Minggu, dan 28 pasang pengantin pada Sabtu," ujar Kepala KUA Kecamatan Serang H Komar pada TribunBanten.com melalui pesan instan, Minggu, (17/7/2022).

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, janur kuning menghiasi setiap titik di kampung dan jalan raya, seperti di Kota Serang dan Pandeglang.

Fenomena menikah pada bulan haji itu sudah menjadi tradisi di masyarakat.

Jika melihat data, angka pernikahan di Kota Serang lebih banyak dilaksanakan pada bulan haji.

"Mungkin ini sudah tradisi lama karena bulan baik, soalnya kalau melihat grafik setiap tahun, bulan ini yang paling tren melaksanakan pernikahan," ujarnya.

Pada 2021, 225 pasangan menikah di bulan haji.

"Di Kecamatan Serang saja satu bulan, tahun 2021 hampir 225 pasang calon pengantin menikah," sambungnya.

Baca juga: PILU! Kisah Cinta Brigpol Yoshua Alias Brigadir J, 8 Tahun Pacaran dan Niat Nikah Usai Jadi Perwira

Sementara itu, Komar yang juga sebagai ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Banten menjelaskan, sebelum bulan haji juga sudah banyak pasangan yang menikah.

"Iya masyarakat biasa menggunakan bulan bakda haji pulang. Masih ada mitos tidak boleh akad antara dua khutbah, Idul Fitri dan Idul Adha di sebagian masyarakat," ujarnya.

"Tapi sekarang sudah jarang menggunakan mitos itu, bahkan sebelum bulan haji juga banyak yang menikah".