Tuntaskan Masalah Stunting di Kota Cilegon, Sanuji Minta Pembaharuan Data
Masalah stunting di Kota Cilegon menjadi perhatian Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Penulis: Sopian Sauri | Editor: Abdul Rosid
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Masalah stunting di Kota Cilegon menjadi perhatian Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.
Menurutnya, upaya menuntasakan masalah stunting harus dilakukan secara terukur dan terarah.
Oleh karena itu, sebelum kearah sana, dirinya meminta dinas terkait untuk memperbaharui data terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Polisi di Deli Serdang Dikeroyok Warga, Dipukul Kayu dan Dilempari Batu, Ini Kronologinya
"Seperti data penduduk, data kartu keluarga, data balita, data Keluarga berisiko stunting," kata Sanuji saat menghadiri acara rembuk stunting Kota Cilegon Tahun 2022 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA), Selasa (19/7/2022).
Menurutnya, perkara data tidak bisa dianggap remeh temeh.
Oleh karena itu, orang nomor dua di Kota Cilegon ini harus segera dievaluasi.
"Data yang kita pakai data berseri jangan data 2020, data harus terbaru 3 bulan kemudian akan dievaluasi untuk stunting ini," ucapanya.
Selain itu, politisi PKS ini pun meminta pejabat tingkat kelurahan untuk aktif mengedukasi masyarakat akan bahaya stunting.
Apabila dalam proses edukasi itu menemukan balita atau anak terkena stunting. Maka, segara laporkan agar Pemkot Cilegon segera mengambil tindakan.
"Saya berharap dalam tiga bulan kedepan data tersebut bisa dipublish perkembangan akan menurunnya kasus stunting dan fokus dalam membantu makanan dan vitamin yang dibutuhkan," harapnya.
