Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Tema 1 Halaman 69 Sudahkah Kamu Bersyukur Atas Itu Semua? Bagaimana Caramu Bersyukur?

Sudahkah kamu bersyukur atas itu semua? Bagaimana caramu bersyukur? Kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69.

Editor: Vega Dhini
Freepik.com
Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam pembahasan kunci jawaban ini, siswa didampingi orangtua akan menjawab soal: "Sudahkah kamu bersyukur atas itu semua? Bagaimana caramu bersyukur?"

Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69.

Simak pembahasan materi kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69 dalam artikel ini.

Ilustrasi - Siswi sedang belajar di rumah.
Ilustrasi - Siswi sedang belajar di rumah. (Freepik.com/jcomp)

Kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Pada materi kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69 siswa diminta mendiskusikan tentang nama tulang lengan dan fungsinya.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 83: Mengapa Kita Harus Saling Menghargai Perbedaan?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Halaman 36 Apakah Ukuran Tubuhmu Bertambah Tinggi dari Kelas 1 Sampai Kelas 3?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Halaman 68 - 69 Sebutkan Aktivitas Manusia yang Memanfaatkan Kerja Organ Gerak!

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 14: Buatlah Kalimat Berdasarkan Kata Tumbuh, Bergerak!

Kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 68 - 69

Nama Tulang Lengan dan fungsinya

- Tulang hasta : fungsi tulang hasta adalah untuk membantu rotasi tangan.

- Tulang atas : fungsi tulang atas adalah sebagai tempat melekatnya otot-otot utama pada lengan pergerakan siku.

- Tulang pengumpil : fungsi tulang pengumpil sama dengan tulang hasta yaitu untuk membantu rotasi tangan

- Tulang pergelangan tangan : fungsi tulang pergelangan tangan adalah sebagai alat gerak tangan, tempat menempel otot tangan, dan penghubung antara tulang jari dengan tulang pangkal lengan.

- Tulang telapak tangan : fungsi tulang telapak tangan adalah menjadi titik pertemuan bagi tulang falang (jari-jari) dan ibu jari, ke pergelangan tangan, menstabilkan daerah telapak tangan dan 

- Tulang paha : fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya.

- Tulang kering : fungsi tulang kering adalah untuk menstabilkan tubuh ketika berdiri, menyangga otot-otot tungkai bawah, menopang berat badan, dan menggerakkan pergelangan kaki.

- Tulang betis : Tulang betis Berfungsi untuk menopang dan memeberi kekuatan otot pada saat berjalan atau berlari

- Tulang pergelangan kaki : fungsi tulang pergelangan kaki adalah untuk memberikan sokongan yang kuat dan mobilitas bagi tubuh

- Tulang telapak kaki : fungsi tulang telapak kaki adalah untuk menopang berat tubuh dan untuk membantu mengatur gerak tubuh ketika berjalan , berlari, melompat.

- Tulang jari kaki : fungsi jari kaki adalah membantu tubuh saat berjalan , berlari atau berdiri , agar tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh, jari kaki juga terus menyesuaikan diri dan berubah supaya tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh.

Kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI halaman 69

Fungsi organ gerak manusia sangat banyak.

Hampir semua aktivitas manusia tidak bisa terlepas dari organ gerak, bukan hanya dalam sepak bola saja.

Coba kamu sebutkan aktivitas manusia yang memanfaatkan kerja organ gerak!

Jawaban:

Contoh aktivitas manusia yang memanfaatkan kerja organ gerak adalah berlari, menaiki tangga, mengangkat beban, mengayuh sepeda, lompat tali.

Berbagai aktivitas dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Semuanya itu tidak terlepas dari karunia Tuhan yang memberikan kelengkapan dan kesempurnaan fungsi bagian-bagian tubuh kita.

Sudahkah kamu bersyukur atas itu semua? Bagaimana caramu bersyukur?

AYO MEMBACA

Penyandang Cacat yang Sukses
     Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.

     Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong.

     “Saya tidak mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas.

     Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.

     Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong.
     “Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya masih polos.” katanya.

     Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong sebanyak 10 kilogram. “Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih,” katanya mengenang.

     Namun kini, dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya. Dia juga sudah memiliki merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.

     “Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada uang lebih, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.

     Beruntung, ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.

     “Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung juga, bagaimana mengendarainya?” Tetapi Sidik tak kehilangan akal, dia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tidak lupa dia juga menempelkan gerobak di sampingnya untuk mengangkut muatan.

     “Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.

     Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya. Setiap hari dia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota. Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame” segera dikirim.

     Kini, dari hasil usahanya, Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa. Dengan keadaan yang terbatas, dia menjadi enterpreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi enterpreuner, barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu. Jelaslah, Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik.

Cerita yang kamu baca inspiratif, bukan? Orang yang berkebutuhan khusus pun mampu beraktivitas layaknya orang normal. Bagaimana dengan kamu?

Kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 71

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.

Paragraf 1 : Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha.

Paragraf 2 : Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak mau merepotkan orang lain.

Paragraf 3 : Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain.

Paragraf 4 : Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah.

Paragraf 5 : Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.

Paragraf 6 : Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.

Paragraf 7 : Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya.

Paragraf 8 : Kini, dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Nama Tulang Lengan dan Fungsi Tiap Bagiannya, Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 68

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved