Kini Menetap di Amerika, Ashanty Sampai Nangis Rindu Ameena, Aurel Paksa Sang Bunda Pulang: Cepetan!
Ashanty sampai menitikan air mata saat video call dengan cucu kesayangannya, Ameena Hanna Nur Atta.
TRIBUNBANTEN.COM - Ashanty sampai menitikan air mata saat video call dengan cucu kesayangannya, Ameena Hanna Nur Atta.
Pasalnya, terhitung sudah hampir dua bulan semenjak Ashanty berpisah dengan Ameena dan menetap di Amerika Serikat.
Seperti diketahui kini Ashanty sedang berada di Amerika Serikat untuk liburan sekaligus mengantarkan Arsy lomba menyanyi.
Untuk melepas rindu dengan Ameena, Ashanty pun kerap melakukan panggilan video dengan sang cucu.
Momen Ashanty rindu Ameena sampai menangis itu dibagikan melalui unggahan Instastory miliknya, Selasa (25/7/2022).

Baca juga: Bersyukur Punya Dua Ibu Sekaligus, Aurel Sebut Ashanty & Krisdayanti Wanita Terbaik: Mereka Perfect
Unggahan tersebut memperlihatkan Ashanty yang sedang tersenyum pada Ameena melalui tampilan layar.
Si kecil Ameena juga terlihat memperlihatkan senyumnya untuk sang Genda.
"Kangen nya ngga kuat banget ampunnnn," tulis Ashanty dikutip dari Instagram @ashanty_ash pada Selasa (25/7/2022).
Unggahan Ashanty kemudian diunggah ulang oleh putrinya, Aurel Hermansyah.
Dalam keterangan Instastory Aurel Hermansyah, terungkap bahwa Ashanty sampai menangis menahan rindu pada Ameena.
"Genda kangen sampe nangis video call," tulis Aurel Hermansyah dengan menambahkan emoji terharu dan cium.
Aurel sendiri menjadi orang terdepan yang protes jika Ashanty berniat untuk tinggal lebih lama di Amerika Serikat.
Beberapa waktu lalu, Ashanty sempat menceritakan bagaimana putri sambungnya itu marah padanya karena berniat memperpanjang waktu liburan di benua merah itu.
Hal itu diungkapkan Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Kamis (7/7/2022).
"Tadinya itu aku mau extend di sini," kata Ashanty, dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Ingat Cucu, Ashanty Syok Anang Hermansyah Nyeletuk Ingin Punya Anak Lagi: Kakek-kakek Gak Tau Diri