Kisah Miranda, Anak Tukang Bekam di Cilegon Dapat Beasiswa S1 ke Eropa: Doa Orang Tua Jadi Kunci

Kisah anak tukang bekam di Cilegon yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah S1 di Eropa. Doa dan restu orang tua menjadi kunci sukses

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
Sopian Sauri
Miranda Utami (24), anak tukang bekam di Cilegon, berhasil mendapatkan beasiswa kuliah S1 di Eropa. Doa dan restu orang tua menjadi kunci sukses Miranda Utami dapat menempuh pendidikan di luar negeri yang menjadi cita-citanya. 

Tak hanya itu, Ia juga mengatakan berkerja bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membantu beban kedua orang tua.

"Saya tidak mengurusi besisw juga, melainkan buat keluarga juga," ujarnya.

Miranda mengaku, sebelum diterima di University of International Studies of Rome. Dirinya sempat diterima berbagai Universitas ternama di Dunia.

Seperti Monash University di Australia, Curtin University di Australia, Bond University di Australia, Bristol University di Inggris, Eastern Mediterranean University di Cpyrus, Kimep University di Kazakhastan Rusia.

Namun, dirinya tidak melanjutkan proses pendaftarannya padahal sudah dinyatakan diterima.

Baca juga: Kisah Mistis di Balik Kereta Api Tabrak Odong-odong di Kragilan Serang: Sempat Tercium Wewangian

Karena, seluruh Universitas yang menerima Miranda tidak memberikan beasiswa secara full, artinya hanya biaya kuliah saja yang ditanggung pemerintah dimana universitas itu berdiri, sementara untuk biaya hidup tidak ditanggung.

Berkat doa dan usaha, akhirnya pada bulan Juli 2022, Miranda dinyatakan diterima di University of International Studies of Rome, dan mengambil jurusan Politics And International Relations.

Miranda memutuskan mengambil study tersebut, karena Pemerintah Italia tidak hanya menanggung biaya kuliah, melainkan biaya hidup selama di Italia juga di tanggung.

"Alhmdulillah pada bulan Juli kemarin, saya diterima di Italia, dengan besiwa full," ucapnya.

Dirinya juga mengaku, jalannya untuk kuliah di University of International Studies of Rome pun tidak sepenuhnya mulus. Memerlukan biaya yang cukup besar untuk persiapan pemberangkatan.

"Insyallah akhir tahun 2022 berangkatnya, saya kemarin sempat ke Wakil Walikota, Insyallah beliau mau bantu, biaya tiket," ujarnya.

Saat ini Ia Miranda Utami saat ini sedang menyiapkan dokumen untuk pendidikannya di negeri pizza. Ia bersyukur, harapannya kuliah bisa terwujud.

Sementara itu, Ibu dari Miranda, Suhariah menturkan, ayahnnya Miranda bernama Yudi Antoni yang kesehariannya hanya sebagai tukang bekam panggilan.

Baca juga: Kisah Wanita Disekap Suami Selama 17 Tahun, 2 Anaknya Ditemukan Kekurangan Gizi

"Bapa Miranda ini Tukang Bekam panggilan, Kadang ada yang bekam ke rumah, kadang ada yang manggil," ucapnya.

Dirinya sangat bersyukur anak sulungnya diterima di University of International Studies of Rome Italia, dan mendukung langkah anak perempuannya tersebut.

"Yang penting saya titip pesan ibadahnya dijaga, tetap tutup aurat di sana," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved