Zelensky Akui Keunggulan Tentara & Artileri Rusia, Sebut Pertempuran di Donbass seperti Neraka

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengakui keunggulan Rusia di medan perang. Ia menyebut, tentara maupun senjatanya tak dapat ditandingi.

Editor: Ahmad Haris
Grafis Tribunnews
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengakui keunggulan Rusia di medan perang. Ia menyebut, baik pasukan militer maupun senjatanya tak dapat ditandingi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Peperangan antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui keunggulan Rusia di medan perang.

Zelensky menyebut, baik pasukan militer maupun senjatanya, Rusia tak dapat ditandingi.

Baca juga: Amerika Serikat Beri Sanksi Baru untuk Pacar Presiden Rusia Vladimir Putin, Alina Kabaeva

Kondisi di Donbass saat pertempuran pun disebutnya seperti neraka.

Hal itu diungkapkan Zelensky saat memberikan pidato kepada warga Ukraina.

Mulanya ia meminta AS dan sekutunya, untuk mengirim lebih banyak senjata seperti peluncur roket HIMARS.

Diketahui, hingga saat ini AS telah mengirim 16 Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) ke Ukraina.

Namun, Rusia mengklaim telah menghancurkan enam HIMARS yang terletak dibeberapa lokasi.

Soal penghancuran senjata kiriman Barat oleh Rusia , Ukraina dan Pentagon membantahnya.

Ia lantas mengucapkan terimakasih kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan NATO.

Disebutnya, senjata yang dikirim Barat sangat efektif.

Zelensky pun bersumpah untuk menimbulkan kerugian yang lebih menyakitkan pada Rusia .

Meski demikian, ia mengakui keunggulan tentara Rusia dalam artileri dan pasukannya.

Keunggulan tersebut terasa saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbass .

Ia pun menggambarkan situasi di Donbass seperti neraka .

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved