Jadi Sorotan! Seragam Paskibraka Kabupaten Lebak Kusut dan Tak Layak Pakai

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka) Kabupaten Lebak, mendapatkan sorotan lantaran pakaian dinas upacara (PDU) yang warnanya serba putih dianggap tak layak pakai.

Kritikan tersebut muncul, karena pakaian PDU anggota Paskibraka Kabupaten Lebak tak pantas di pakai untuk pelaksanaan pengibaran bendera merah putih, pada HUT RI ke 77 Tahun 17 Agustus mendatang.

Menanggapi adanya foto viral seragam Paskibraka Kabupaten Lebak yang kusut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak, Acep Dimyati mengatakan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak segera menganti pakaian yang kusut tersebut.

Baca juga: SOSOK Putri Viona, Anggota Paskibraka Nasional 2022 asal Banten, Ingin Harumkan Tanah Jawara

Menurutnya, pakaian yang digunakan oleh anggota Paskibraka harusnya pakaian yang terbaik, karena digunakan dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

"Saya hanya meminta kepada Dispora Lebak, segera mengganti pakaiannya untuk yang lebih pantas ya, dan baik untuk para anggota yang bertugas," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (12/8/2022).

Dirinya menyebutkan, jika nantinya pakaian tersebut tetap digunakan, maka akan mengundang perhatian dan komentar banyak orang.

"Apalagi ini di tingkat kabupaten, rasanya tak pantas digunakan saat upacara pengibaran bendera."

"Harusnya saat upacara yang berlangsung kita tampilkan pakai yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Sosok Isra Mashel Arifin yang Terpilih Jadi Tim Paskibraka Nasional 2022 Perwakilan Provinsi Banten 

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Lebak, Erik Aprijal menyampaikan, pihaknya juga sangat menyayangkan karena seragam yang diterimanya untuk anggota Paskibraka dalam keadaan kusut.

"Kami juga sudah menyampaikan ke pihak Dispora terkait pakaian yang kusut tersebut, dari pihak Dispora juga sudah menindaklanjutinya, dan akan menganti pakaian tersebut secepatnya," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dirinya mengharapkan, pakaian tersebut diharapkan segera diselesaikan, mengingat waktu pelaksanaan upacara HUT RI ke 77 yang dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung tinggal 5 hari lagi.