Sejak Invasi Rusia, Lebih dari 5,5 Juta Warga Ukraina Disebut Mengungsi ke Polandia

Lebih dari 5,5 juta warga Ukraina mengungsi ke Polandia sejak awal invasi Rusia pada 22 Februari 2022.

Editor: Ahmad Haris
(Photo by Louisa GOULIAMAKI / AFP via Tribunnews)
Pengungsi mengantre dalam cuaca dingin saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke stasiun kereta api setelah melintasi perbatasan Ukraina ke Polandia, di perbatasan Medyka di Polandia, pada 7 Maret 2022. Badan Penjaga Perbatasan Polandia melaporkan pada Senin (15/8/2022) menyebutkan dalam twitter bahwa "sejak 24 Februari 2022, penjaga perbatasan telah memeriksa 5,519 juta orang yang melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia." 

TRIBUNBANTEN.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina belum usai.

Imbas dari peperangan tersebut, jutaan warga Ukraina mengungsi.

Menurut laporan Badan Penjaga Perbatasan Polandia pada Senin (15/8/2022) menyebutkan dalam twitter, bahwa penjaga perbatasan telah memeriksa 5,519 juta orang yang melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia.

Baca juga: Pilu Warga Ukraina, Mengungsi di Musim Dingin, Rusia Sepakat untuk Evakuasi Warga dari 4 Kota

Angka tersebut tercatat sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, hingga saat ini. 

Mengutip Tribunnews.com, pada Minggu lalu saja, tercatat sebanyak 24.300 orang menyeberang ke Polandia.

Menurut data, jumlah penyeberangan kembali dari Polandia ke Ukraina, sejak awal konflik mendekati 3,7 juta.

Sebagian besar dari mereka yang kembali ke daerah yang dianggap aman, atau mereka yang tidak berhasil menetap di luar negeri.

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memberikan angka yang sedikit lebih kecil tetapi sebanding dengan lebih dari 5,2 juta penyeberangan dari Ukraina ke Polandia dan sedikit lebih dari 3,2 juta penyeberangan dari Polandia ke Ukraina.

Pada bulan Maret, Warsawa memberi warga negara Ukraina hak untuk tinggal secara legal di negara itu selama 18 bulan.

Hampir 1,3 juta orang Ukraina telah diberikan status tinggal sementara di Polandia - lebih banyak daripada di negara Barat lainnya, menurut statistik UNHCR.

Namun, mengingat gelombang besar pengungsi, Polandia berhenti memberikan bantuan keuangan kepada sebagian besar warga Ukraina bulan lalu.

Wakil Menteri Dalam Negeri Pawel Szefernaker menjelaskan langkah tersebut dengan mengatakan bahwa “banyak orang di Polandia mampu menjadi mandiri dan beradaptasi.”

Sementara itu, menurut sebuah wadah pemikir bernama Institut Ekonomi Polandia, volume bantuan yang diberikan oleh individu Polandia kepada pengungsi Ukraina telah menurun sejak minggu-minggu pertama konflik militer, meskipun "tetap relatif tinggi."

“Penurunan terbesar menyangkut dua kategori bantuan paling populer. Tepat setelah dimulainya perang, 51 persen orang Polandia membeli barang untuk pengungsi; setelah dua bulan, ini menurun menjadi 39 % . Pada awalnya, 46 % orang Polandia memberikan sumbangan uang; ini kemudian turun menjadi 33 % ,” kata lembaga think tank itu dalam laporan Juli.

Namun demikian, pada periode antara akhir Februari dan akhir Juni, Polandia menyumbangkan hampir 10 miliar zlotys ($2 miliar) untuk membantu Ukraina. Jumlah ini melampaui kontribusi amal mereka untuk seluruh tahun 2021, menurut laporan itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved