Drama Peluk & Cium Ferdy Sambo, Irjen Fadli Imran Diminta Mundur jadi Kapolda Metro Jaya: Memalukan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran diminta mundur dari jabatannya karena dinilai telah memalukan institusi Polri
TRIBUNBANTEN.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran diminta mundur dari jabatannya karena dinilai telah memalukan institusi Polri.
Hal itu lantaran usai melakukan drama memeluk dan mencium Ferdy Sambo, yang saat ini jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Desakan mundurnya Irjen Fadli Imran disampaikan oleh Deolipa Yumara, bekas kuasa hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Baca juga: Karier Melesat, Ferdy Sambo Disebut Berambisi Jadi Kapolri & Presiden, Deolipa: Terdeteksi Dari Lama
"Supaya Kapolda Metro, yaitu Fadil Imran, mundur dari jabatannya karena persoalan yang memalukan ini," tutur Deolipa di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
Deolipa Yumara menilai, hal itu demi kepentingan anak-anak.
"Alasan saya cuma satu, anak-anak tidak boleh melihat hal seperti itu, apalagi anak-anak bisa membaca persoalan yang ada di TikTok."
"Anak-anak usia di bawah 15 tahun bisa melihat keadaan ini sebagai keadaan yang memalukan."
"Kalau sampai Pak Kapolda menjabat, kasihan anak-anak. Saya tidak peduli orang dewasa, tapi saya menjaga kepentingan anak-anak," tuturnya.
Deolipa menegaskan akan bersurat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jika Irjen Fadil tidak segera mengundurkan diri.
"Karena kalau tidak, saya akan bikin surat kepada Kapolri supaya Kapolri bikin TR (telegram) perintah tembusan kepada Presiden, tembusan kepada Menkopolhukam."
"Supaya melakukan proses pemberhentian terhadap Kapolda Metro Fadil Imran."
"Kepentingan hanya melindungi anak-anak dari pikiran-pikiran mereka yang jahat, jangan sampai mereka terpengaruh," ucapnya.
Baca juga: Ini Isi Pembahasan Rapat Kilat Praeksekusi Brigadir J Oleh Ferdy Sambo di Lantai 3 Rumah Saguling
Kadiv Propam Menangis di Pelukannya, Kapolda Metro Jaya: Saya Support Agar Tegar Hadapi Cobaan
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo menangis di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Momen itu terekam dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang tersebar di kalangan awak media.
