Profil dan Karir Politik Ratu Atut Chosiyah, Mantan Gubernur Banten yang Baru Bebas dari Penjara
Profil dan karir politik Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten yang pernah terjerat kasus korupsi.
Penulis: Abdul Rosid | Editor: Abdul Rosid
Dilansir dari wikipedia, karir itu terus berlanjut sampai pada Pilkada 2006, Atut mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten didampingi oleh Mohammad Masduki.
Pencalonan mereka didukung Partai Golkar, PDI-P, PBR, PBB, PDS, Partai Patriot, dan PKPB.
Pertarungan Ratu Atut untuk menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten ditantang oleh tiga pasangan calon.
Baca juga: Pengamat Nilai Hasil Pilkada di Tiga Kabupaten/Kota Banten Cerminan Kebangkitan Dinasti Ratu Atut
Ketiganya adalah pasangan Zulkieflimansyah - Marissa Haque, Tryana Sjam'un - Benyamin Davnie dan Irsjad Djuwaeli - Mas A. Daniri.
Sementara, pada Pilkada 2011 Ratu Atut kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten dengan didampingi Rano Karno alias Si Doel.
Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki.
Kesuksesan karir politik Ratu Atut harus tumbang pada tahun 2013 karena terjerat alam kasus dugaan suap terkait penanganan sengketa pilkada Lebak.
Nama : Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE
Jabatan : Gubernur Provinsi Banten
Lahir : Ciomas Serang, 16 Mei 1962
Agama : Islam
Suami : Drs. H. Hikmat Tomet
Anak
1. Andika Hazrumi
2. Andriana Aprilia
3. Ananda Trianh Salichan