Harga BBM Naik
HARI Ini Ada Demo Akbar: Ribuan Massa PA 212 hingga FPI akan Kepung Istana Negara, Tolak BBM Naik!
Ketua DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad Alatas, ajak semua elemen gabung dalam aksi tolak harga BBM naik.
Said Iqbal Serukan 5 Juta Buruh Mogok Nasional
Sebelumnya diberitakan, Partai Buruh bakal memimpin aksi mogok kerja nasional pada akhir November 2022, jika tuntutan mereka tidak didengar pemerintah.
Setidaknya ada tiga tuntutan yang disampaikan Partai Buruh bersama serikat buruh, yakni meminta pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi, membatalkan Omnibus-Law Cipta Kerja, dan menaikkan upah minum buruh pada 2023 sebesar 10-13 persen.
Tuntutan itu juga sudah diutarakan serikat buruh dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Selasa (6/9/2022).
"Baru lah puncaknya bila tetap tidak didengar, kami mempersiapkan pada akhir November, Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh, serikat pertani, nelayan, buruh migran buruh honorer, kami mempersiapkan mogok nasional," kata Iqbal dalam konferensi pers secara daring, Jumat (9/9/2022).
Dalam melaksanakan mogok kerja nasional, Iqbal menjamin tidak bakal ada aksi anarkis.
"Nanti kami akan lapor pemberitahuan ke aparat keamanan bahwa kita akan mogok nasional," jelasnya.
Aksi mogok kerja nasional ini, kata dia, akan diikuti secara serentak oleh setidaknya 5 juta buruh di seluruh Indonesia, yang melibatkan 15 ribu perusahaan atau pabrik.
Nantinya mereka akan memberhentikan seluruh kegiatan produksi dan operasional hingga desakannya kepada pemerintah didengar.
"Mogok nasional ini akan diikuti 5 juta buruh, yang berasal dari lebih dari 15 ribu pabrik, jadi 5 juta buruh akan turun yang berasal dari 15 ribu pabrik di 34 Provinsi dan di 440 kabupaten kota serempak," bebernya.
Dalam aksi mogok kerja nasional ini, dia menjamin para buruh hanya berdiam diri di depan gerbang pabrik, atau sebatas duduk-duduk di sekitaran pabrik.
Sedangkan sebagian buruh lainnya akan mendatangi kantor pemerintah untuk menyuarakan aksi yang sedang digelarnya.
"Nanti akan didahului oleh perundingan-perundingan upah dan perundingan keberatan naik BBM di setiap perusahaan."
"Kan deadlock tuh, karena pasti enggak akan tercapai titik temu, maka kita persiapkan setop produksi mogok nasional, diumumkan secara resmi dan juga mengikuti aturan-aturan yang berlaku, tidak anarkis," paparnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tolak Harga BBM Naik, FPI, GNPF dan PA 212 Akan Kepung Istana, Menantu HRS Ajak Semua Elemen Gabung