Hadir di 22 Provinsi Termasuk Banten, Gebu Minang Fokus Bangun SDM Bagi Para Perantau
Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) telah hadir di 22 provinsi termasuk Banten
TRIBUNBANTEN.COM - Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) telah hadir di 22 provinsi termasuk Banten.
Oesman Sapta Odang (OSO), ketua umum DPP Partai Hanura kembali terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Gebu Minang Periode 2022-2027.
"Selama kepengurusan saya, Gebu Minang hanya satu, dan berpusat di Jakarta. Namun di waktu saya itu tersebar di 22 provinsi," kata OSO dalam keterangannya.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara pengukuhan pengurus Gebu Minang periode 2022-2027, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Minggu 18 September 2022.
Baca juga: Hotel Banten: 3 Rekomendasi Hotel Bintang 4 di Kawasan Wisata Pantai Anyer-Cinangka
Gebu Minang merupakan organisasi kemasyarakatan (Ormas)
untuk menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan
Sejak berdiri pada 24 Desember 1989, Gebu Minang telah ada di 22 provinsi. Di antaranya yaitu Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barat, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Untuk di periode pertama, OSO fokus membangun mekanisme organisasi di setiap provinsi di Indonesia.
Untuk periode kedua, OSO menekankan akan bekerja ekstra keras untuk menggali informasi, guna dapat mengembangkan suatu daerah.
"Paling utama, membangun program guna membangun SDM para perantau," tuturnya.
Menurut dia, para perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya harus bisa merasakan kemakmuran, dengan hadirnya Gebu Minang di tiap daerah di Indonesia.
"Pesan saya yang terpenting adalah, membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, Jangan merasa lebih pintar, kita harus kuat, dan wajib kita mencintai bangsa Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Tunaikan Nazar, Warga Kabupaten Tangerang Ziarah ke Makam Kesultanan di Masjid Agung Banten
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengaku kagum dengan daya juang orang Minang.
"Saya kagum dengan ekonomi. Masyarakat Minang jago dagang, rumah makan Padang ada di mana-mana, dari NTT sampai Papua. Bukan hanya itu, saya pernah ke luar negeri rumah makan Padang juga ada di sana" ujarnya.
Untuk itu, dia mengajak Gebu Minang terus meningkatkan perekonomian bangsa. Yakni dengan mengembangkan bisnis, hingga ke luar negeri.
"Gebu Minang ini, selain menjadi motor diaspora di nasional, juga harus membangun jaringan diaspora di luar negeri. Karena banyak yang bisa dikerjakan oleh diaspora di luar negeri," tambahnya