Banten Jadi Provinsi Paling Tidak Bahagia se-Indonesia Versi BPS, PJ Gubernur: Itu Data 2021

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Banten dianggap sebagai daerah paling tidak bahagia.

Hal itu lantaran Banten meraih indeks kebahagiaan paling rendah se-Indonesia Tahun 2021.

Menurut hasil survei pengukuran tingkat kebahagiaan (SPTK) yang dipublikasi oleh BPS pada Tahun 2021.

Banten mendapatkan peringkat paling akhir dengan angka 68.08 dari sejumlah Provinsi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banten 25 September 2022: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan bahwa dirinya akan mempertanyakan metodelogi penilaian tersebut.

"Itu datanya kan data tahun 2021. Saya sedang mempertanyakan metodologinya, oleh BPS itu yang ditanya siapa?," ujarnya kepada awak media saat di Kantor Samsat Kota Serang, Jumat (23/9/2022).

Al Muktabar juga mengaku akan mempertanyakan BPS, untuk penilaian tersebut.

Siapa saja responden yang menyatakan tidak bahagia tersebut dan apa saja yang ditanyakan.

Diakuinya dirinya tidak bermaksud curiga, atas basil yang diraih tersebut.

"Bukan curiga, tapi itu sebuah metodelogi, itu adalah penjelasan ilmiah," ujarnya.

"Sehingga dengan seperti itu tentu kita mengakui data resmi dari statistik. Tapi yang saya baca berkembang, analisis itu," sambungnya.

Untuk merubah hal itu, Al Muktabar menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk membuat masyarakat bahagia.

Baca juga: Wamenkumham Apresiasi Standar Pelayanan yang Diberikan Kanwil Kemenkumham Banten

Saat ditanya apakah masyarakat merasa bahagia? Selama Al Muktabar menjabat sebagai Pj Gubernur Banten.

Dirinya menjawab bahwa kebahagiaan itu, konsep dasarnya dari hati.

"Saya pikir harus bahagia, kenapa? Bahagia itu konsep dasarnya ada di hati. Jadi apa yang disebut happines, kebahagiaan itu tempatnya di hati," ungkapnya.