Inilah Tanda-tanda Pasangan Bisa Jadi Pelaku KDRT, Bisa Dikenali Sejak Masa Pacaran
Proses pendekatan bisa jadi kesempatan mengenal pasangan termasuk kecenderungannya menjadi pelaku kekerasan.
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) belakangan semakin marak terjadi.
Masyarakat dari berbagai lapisan bisa menjadi korban atau pelaku KDRT, termasuk dari kalangan artis.
Lalu, bagaimana mencegah tindak KDRT terjadi?

Kecenderungan seseorang melakukan KDRT bisa dikenali sejak masa awal menjalin hubungan atau masih pacaran.
Baca juga: Jenis-jenis KDRT yang Dilakukan Pasangan, Tak Hanya Fisik, Ini Kekerasan Emosional yang Bisa Terjadi
Nurmawati, Humas Rifka Annisa Women's Crisis Center mengatakan proses pendekatan bisa jadi kesempatan mengenal pasangan termasuk kecenderungannya menjadi pelaku kekerasan.
"Jika kita sensitif sebenarnya sangat bisa dirasakan sejak awal," katanya kepada Kompas.com pada Rabu (7/4/21) silam.
Ia menerangkan ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan yakni:
- Sulit menyelesaikan konflik
Kita bisa melihat respon yang ditunjukkan pasangan dalam menghadapi masalah ketika masih pacaran.
"Jika seseorang cenderung tidak bisa mengelola emosi dan berkomunikasi saat konflik, kecenderungan KDRT bisa lebih tinggi," ujarnya.
Ketidakmampuan untuk bernegosiasi ini bisa memicu seseorang menyalurkan emosinya dengan tindakan abusif di kemudian hari.
Baca juga: Bukti CCTV Rizky Billar Lakukan KDRT ke Lesti Kejora Diamankan Polisi, Ayah Baby L Dipanggil Besok
- Lari dari masalah
Jika pasangan sering lari dari masalah dengan menutup diri, silent treatment atau menghindar, itu bisa jadi indikasi mengkhawatirkan.
Namun, kenali perbedaan antara seseorang yang mengambil jeda untuk me time guna meredakan emosinya. Orang seperti ini, tambah Nurma, biasanya hanya butuh waktu menenangkan diri sebelum mencari solusi bersama.
- Komitmen saat pacaran
Kita juga bisa mengulik lebih jauh kecenderungan kekerasan dari komitmennya saat masih pacaran. Seseorang yang kerap berselingkuh atau punya masalah kesetiaan biasanya punya isu kekerasan yang tinggi pula.
"Memang tidak semua namun kecenderungannya tinggi sekali," katanya.
Lihat Foto
ilustrasi pasangan
- Relasi kuasa