Oknum TNI Pukul Anggota Satlantas di Manokwari, Diduga Dalam Pengaruh Miras
Seorang anggota TNI memukul anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari. Oknum TNI itu diduga berada dalam kondisi mabuk.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang anggota TNI memukul anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari.
Oknum TNI itu diduga berada dalam kondisi mabuk.
Diketahui, oknum TNI itu merupakan anggota dari Rindam XVIII/Kasuari.
Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membenarkan insiden tersebut.
"Benar. Secara fakta dia (oknum TNI,-red) dalam posisi dipengaruhi miras dan dia tidak sadar," ujarnya.
Baca juga: Dicari! Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Panglima Andika: Masuk Ranah Pidana
Kronologi
Sebelumnya beredar informasi, petugas Satlantas Polres Manokwari, mengalami tindakan pemukulan dari seorang pengendara roda dua di Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kejadian itu terjadi saat petugas Satlantas tengah melaksanakan strong poin dan operasi zebra mansinam 2022 di Jalan Yos Sudarso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun PapuaBarat.com, kejadian pemukulan anggota Turjawali Satlantas Polres Manokwari, sekira pukul 07.00 WIT, Selasa (4/10/2022).
Kejadian itu juga divideokan dan sontak viral di sejumlah grup WhatsApp.
Dalam video itu, terlihat pengendara itu sempat melepaskan pukulan ke arah seorang anggota Turjawali, yang tengah bertugas di Jalan Yos Sudarso.
Kemudian, anggota itu sontak respek dan menangkis pukulan si pengendara itu dengan tangan kirinya.
Belakangan diketahui, pelaku pemukulan anggota Turjawali itu merupakan seorang oknum TNI yang bertugas di Rindam XVIII/Kasuari.
Sebelumnya, ia diduga dihentikan anggota Turjawali lantaran tidak menggunakan helm dan sedang dalam pengaruh minuman beralkohol.