Daftar 20 Kecamatan di Pandeglang yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir, Warga Diminta Waspada
Cuaca ekstrem juga berpotensi meluas ke beberapa wilayah lain yang ada di Kabupaten Pandeglang dari total 35 kecamatan.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Berikut ini 20 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai petir.
Perkiraan cuaca ekstrem di 20 kecamatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (6/10/2022).
Cuaca ekstrem juga berpotensi meluas ke beberapa wilayah lain yang ada di Kabupaten Pandeglang dari total 35 kecamatan.
Baca juga: Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Pelanggan PLN Demi Hindari Bahaya saat Cuaca Ekstrem
Daftar 20 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir:
- Cigeulis
- Panimbang
- Angsana
- Munjul
- Pagelaran
- Picung
- Labuan
- Menes
- Jiput
- Mandalawangi
- Pandeglang
- Cadasari
- Cisata
- Karang Tanjung
- Cikedal
- Carita
- Sindangresmi
- Pulosari
- Koroncong
- Sobang
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan saat ini sudah memasuki musim penghujan.
"Cuaca ekstrem ini terjadi karena puncak musim penghujan yang saat ini sedang terjadi," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis.
Menurut dia, beberapa daerah di Kabupaten Pandeglang rentan terjadi bencana alam, seperti longsor dan banjir.
"Cuaca ekstrem akan terjadi hingga 8 Oktober 2022 sesuai dengan rilis dari BMKG, dengan potensi hujan lebat dan sedang," ucapnya.
Saat ini hujan sering terjadi sore hari di Kabupaten Pandeglang sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB dengan intensitas tinggi.
Baca juga: 5 Tips Traveling atau Liburan saat Musim Hujan
Berdasarkan data BPBDPK Kabupaten Pandeglang, hujan deras dengan intensitas tinggi sudah terjadi di 20 kecamatan.
Dia mengimbau warga di 20 kecamatan untuk tetap waspada dan berhati-hati karena potensi bencana akan selalu ada.
"Waspada selalu, kenali bencananya dan pahami cara selamatnya. Serta jangan lupa untuk selalu berdoa agar rahmat tak berubah menjadi musibah," katanya.