Sumpah Pemuda
2 Contoh Teks Pidato Tema Hari Sumpah Pemuda. Cocok Dibacakan Anak Sekolah dan Ketua Panitia
Contoh teks pidato tema Hari Sumpah Pemuda yang cocok dibacakan oleh anak sekolah dan ketua panitia.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah contoh teks pidato tema Hari Sumpah Pemuda yang cocok dibacakan oleh anak sekolah dan ketua panitia.
Contoh teks pidato tema Sumpah Pemuda memiliki makna yang menginspirasi bagi generasi milenial.
Sangat cocok jika dibacakan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 tahun 2022.
Berikut 2 contoh teks pidato tema Hari Sumpah Pemuda 2022 yang dirangkum TribunBanten.com dari berbgai sumber.
Baca juga: 20 Ide Lomba Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Cocok untuk Siswa SMP, SMK, SMA dan Mahasiswa
1. Pidato Sumpah Pemuda Singkat: Menjadi Pemuda yang Bersatu, Bangkit dan Tumbuh
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Saudara/i sebangsa dan setanah air
Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita nikmat yang tiada putus-putusnya sehingga hari ini, di momentum yang penuh sejarah ini, kita bisa hadir dan berkumpul dalam kegiatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Baca juga: 25 Contoh Tema Kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022, Cocok untuk Generasi Milenial
Saudara/i sebangsa dan setanah air yang berbahagia;
Pada tahun 2021 di era pandemi ini, kita telah bersama-sama singgah di momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda tepatnya pada tanggal 28 Oktober Tahun 2022.
Jika kita hitung sejak 28 Oktober 1928 hinggalah saat ini, artinya sudah 94 tahun semangat jiwa muda yang tersemat dalam ikrar terus eksis hingga sekarang.
Saudara/i sebangsa dan setanah air yang saya banggakan;
Di sebalik 3 ikrar utama para pemuda yang berkisah tentang tumpah darah yang satu, berbangsa yang satu, serta menjujung tinggi bahasa persatuan tertuang spirit yang luar biasa dalam rangka membangun negeri.
Kita sama-sama menyadari bahwa memasuki dua tahun pandemi ini Tanah Air sedang berguncang hebat dari segala aspek. Tidak hanya aspek ekonomi melainkan juga bidang kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata.
Untuk kembali bangkit dan bertumbuh, diperlukan semangat jiwa muda, semangat muda-mudi, serta semangat untuk ikut berkontribusi membangun dan menata kembali negeri.
Ketika pandemi sudah mulai menyayat roda perekonomian masyarakat, di sanalah kesempatan kita para pemuda untuk menggiatkan kembali mimpi, inovasi, kreasi, serta strategi berwirausaha.
Baca juga: Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, Link Download dan Cara Pasang
Barangkali terdengar cukup sulit, bukan? Tapi sadarilah bahwa kita adalah bangsa yang besar. Soekarno pernah mengatakan bahwa dengan berbekal 10 pemuda beliau mengaku bisa mengguncang dunia.
Tapi bagaimana dengan para pemuda kita hari ini? Semestinya juga masih begitu. Tinggal spirit persatuan dan kesatuan yang perlu kita tingkatkan kembali dengan berlandaskan asas gotong-royong, bahwa segala sesuatu yang dikerjakan bersama-sama akan menjadi lebih mudah.
Saudara/i sebangsa dan setanah air yang saya hormati;
Adalah harapan kita bersama untuk melihat Bumi Nusantara kembali cerah, bangkit, dan terus bertumbuh.
Diperlukan semangat, tapi semangat saja tidak cukup. Dibutuhkan motivasi, tapi sungguh kata-kata saja tidak cukup. Sejatinya pemuda itu butuh aksi, tidak hanya kata-kata dan segunung janji.
Saudara/i sebangsa dan setanah air yang saya sayangi;
Demikianlah kiranya pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mari sama-sama kita sambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 dengan semangat. Banyak maaf;
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
2. Pidato Bahasa Indonesia Tentang Sumpah Pemuda: Memupuk Semangat Jiwa Muda untuk Kemajuan Negara
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan;
Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat pada setiap detiknya. Bersyukur kita karena pada momentum Sumpah Pemuda tahun ini bisa hadir dan menyemarakkan semangat jiwa muda.
Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Mari sama-sama kita lantunkan shalawat atas Nabi seraya berharap agar mendapat syafaat beliau di Hari Akhir nanti.
Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan;
Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada 28 Oktober tahun 2021 ini, kita kembali teringat dengan bagaimana semangat jiwa muda hingga mampu menerbitkan 3 ikrar yang penuh makna dan filosofi.
Ikrar yang dihimpun dan ditetapkan oleh perkumpulan pemuda mulai dari Jong Java, Jong Sumatera Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi, hingga PPPI pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta kala itu masih eksis hinggalah hari ini.
Walau begitu, tujuan kita bukanlah untuk memeriksa hapalan Sumpah Pemuda, bukanlah untuk membacakan puisi Sumpah Pemuda, melainkan memupuk kembali semangat jiwa muda demi kemajuan negara.
Pada hari ini, kita sudah sama-sama menyadari bahwa Wajah Bumi Pertiwi sedang menderita. Utang negara kian bertambah, kasus penyimpangan sosial marak beritanya, dan kabar kualitas pendidikan di masa pandemi pula mulai samar-samar arahnya.
Kita sedih, kita gusar, dan kita galau akan hal tersebut. Sepertinya pandemi benar-benar menyayat wajah negeri ini.
Tapi, pada momentum 94 tahun Sumpah Pemuda kita perlu bangkit, kita perlu tumbuh, dan kita perlu bangkit serta bertumbuh dalam kesatuan.
Tidak peduli siapa yang tua dan siapa yang muda, kita semua perlu memupuk kembali semangat yang ada di dalam sanubari untuk bergoyong-royong membangun negeri.
Teman-teman yang berbahagia;
Untuk memupuk kembali jiwa muda dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda, kita tidak harus berperang atau membuat bambu runcing.
Semangat jiwa muda bisa dibangkitkan dari kepedulian kita terhadap diri sendiri, bahwa jangan pernah berhenti ketika gagal.
Kepedulian kita terhadap keluarga, bahwa kita harus ingat cita-cita dan harapan orang tua. Serta kepedulian kita terhadap Indonesia, bahwa tiap-tiap diri punya kewajiban untuk mengemban cita-cita dan tujuan demi kemajuan NKRI.
Tanpa adanya semangat Sumpah Pemuda yang dibalut dengan kobaran semangat persatuan, rasanya harapan tersebut sulit untuk diemban. Dengan demikian, kita wajib optimis dan perlu meningkatkan bakti demi kejayaan negeri.
Teman-teman yang berbahagia;
Demikianlah pidato dengan tema Sumpah Pemuda yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri dengan pantun:
Sementara ini hujan belum kunjung reda
Jadi terpaksa aku berteduh di bawah pohon akasia
Selamat Menyambut Hari Sumpah Pemuda
Jadilah generasi penerus kebanggaan Indonesia
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh