Faqih Langsung Pacu Motornya Setelah Gempa Terasa di Serang, Panik Ingin Lihat Istrinya yang Hamil

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Gempa bumi di Banten mengguncang pada Minggu (9/10/2022) sore.

Gempa bumi bermagnitudo 5,5 itu berpusat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dengan kedalaman 12 km.

Faqih, warga Kota Serang, langsung beranjak dari tempat duduknya di sebuah perumahan di Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu sore.

Dia panik dan beranjak dari tempat duduknya setelah merasakan gempa bumi.

Baca juga: Gempa di Bayah Lebak Terasa Hingga Serang Raya, Warganet: Baru Mandi Langsung Keluar!

Pada saat itu, Faqih sedang duduk sembari bermain ponsel.

"Saat merasakan gempa bumi, saya langsung mengendarai sepeda motor untuk melihat kondisi istri yang sedang hamil," ujarnya kepada TribunBanten.com, Minggu.

Istrinya sedang berada di rumah tidak jauh dari blok perumahan yang dipakai Faqih untuk duduk.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Urip Setiyono, mengatakan gempa bumi di Banten terjadi sekitar pukul 17.02 WIB.

"Pusat gempanya satu di antaranya di Bayah," ucapnya.

Urip menyampaikan bahwa gempa itu terjadi di Pulau Jawa, Indonesia.

Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di Banten, di antaranya di Bayah, Kabupaten Lebak, dengan jarak 26 km Barat Daya.

Baca juga: Gempa 5,5 Magnitudo Guncang Bayah Lebak, Warga Kaget dan Berhamburan Keluar Rumah

Gempa juga dirasakan di Tenggara Muara Binuangeun, Banten, dengan jarak 36 km dan Serang dengan jarak 109 km.

Selain itu gempa berkekuatan 5,5  magnitude itu juga dirasakan di luar Banten, yaitu di Sukabumi, Jawa Barat, dan Jakarta dengan jarak 131 km.

Meski dirasakan di luar Banten, Urip menyampaikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.