Gembong R Sumedi Diusulkan Internal PKS Jadi Bacagub Banten 2024, Ahmad Syaikhu: Kawal Sejak Dini
Pengusungan Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi sebagai bakal calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 semakin menguat dalam internal partai.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pengusungan Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi sebagai bakal calon Gubernur Banten pada Pilkada 2024 semakin menguat dalam internal partai.
Di mana sebelumnya DPW PKS Banten menetapkan Gembong R Sumedi sebagai bakal calon gubernur Banten.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pengusungan Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi sebagai bakal calon gubernur Banten Tahun 2022.
Menurutnya hal itu masih berupa usulan dari para kader DPW yang nantinya akan dibahas di DPP PKS Pusat.
Baca juga: Wisata Banten: 4 Tempat Wisata di Kabupaten Tangerang yang Cocok Dikunjungi saat Sore Hari
"Nanti usulan-usulan ini akan dibahas dan ternyata sekarang Alhamdulillah yang menguat pak Gembong. Teman-teman berharap pak gembong ini bisa menjadi kandidat di eksekutif," ujarnya kepada awak media saat konsolidasi pemenagan pemilu 2022 di Kota Serang, Selasa (11/10/2022).
Syaikhu mengungkapkan bahwa sambil menunggu penetapan kandidat calon gubernur 2022.
Pihaknya berusaha untuk bersama-sama memperjuangkan Gembong untuk masuk di legislatif pada pemilu 2024.
"Setelah itu pada September 2024 kita masuk ke pilkada, mudah-mudahan secara pararel kerja-kerja kita dengan kemenangan di eksekutif," ungkapnya.
Syaikhu mengaku optimis bahwa PKS akan memenangkan kontestasi pemilu dan pilkada serentak Tahun 2024.
"InsyaAllah kita justru harus mengawali sejak dini, karena kita bisa bantu berbuat untuk merealisasikan kemenangan," katanya.
Apabila terlambat, kata Syaikhu, dalam mempersiapkan kemenangan pada kontestasi Pemilu dan Pilkada.
Baca juga: Petani di Banten Hanya Mampu Penuhi 9,5 Persen Kebutuhan Cabai, Warga Diminta Tanam Sendiri
Menurut Syaikhu, hal itu akan mungkinkan pihaknya merasa sulit untuk menggapai kemenangan itu.
"Oleh karena itu kita ingin merencanakan kemenangan sejak awal untuk mengusung beliau (Gembong,-red) masuk ke Pilkada," tambahnya.