3 Fakta Menarik Eiichiro Oda Sang Komikus One Piece, Nomor 2 Menangis saat Menggambar

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut tiga fakta menarik Eiichiro Oda sang komukus One Piece yang jarang diketahui orang.

One Piece merupakan sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda.

Manga One Piece ini telah dimuat di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha sejak tanggal 22 Juli 1997, dan telah dibundel menjadi 103 volume tankobon hingga Agustus 2022.

Baca juga: Selain Luffy, Ini Karakter Pemakan Buah Iblis Hito Hito No Mi Tipe Terkuat di One Piece

Dalam ceritanya, karya Eiichiro Oda ini mengisahkan petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang memiliki kemampuan tubuh elastis seperti karet setelah memakan Buah Iblis secara tidak disengaja.

Luffy bersama kru bajak lautnya, yang dinamakan Bajak Laut Topi Jerami, menjelajahi Grand Line untuk mencari harta karun terbesar di dunia yang dikenal sebagai "One Piece" dalam rangka untuk menjadi Raja Bajak Laut yang berikutnya.

Dari keseruan alur ceritanya, One Piece menjadi manga yang sangat digemari oleh usia anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Bukan hanya itu, pembaca manga ini bisa dikatakan sudah berjumlah jutaan. Hal ini dikarenakan, manga One Piece sudah tersebar sampai ke mancanegara.

Namun, dibalik kesuksesan manga One Piece, terdapat beberapa fakta menarik dari sang pengarang yakni Eiichiro Oda.

Berikut ini tiga fakta menarik Eiichiro Oda sang komukus One Piece yang jarang diketahui orang.

1. Eiichiro Oda Hanya Tidur 3 Jam Sehari

Semakin besar penghasilan yang didapatkan maka semakin banyak yang harus dikorbankan. Itulah yang dirasakan oleh Eiichiro Oda, pendapatan yang dihasilkan selama satu tahun bisa mencapai 360 miliar per tahun.

Untuk mendapatkan penghasilan sebanyak itu, Eiichiro Oda harus mengorbankan jam tidurnya, dalam sehari ia hanya tidur selama 3 jam saja.

Bahkan, dalam salah satu wawancaranya, Eiichiro Oda mengatakan bahwa editor yang bekerja untuknya harus siap mati. Apakah kamu tertarik bekerja untuk penulis manga One Piece ini?

Baca juga: Ope Ope No Mi vs Yami Yami No Mi di One Piece Mana yang Lebih Kuat?

Berbeda dari penulis manga pada umumnya yang tidak membuat sketsa awal sendiri, Eiichiro Oda masih membuat sketsa awal sendiri.

Hal ini mungkin terlihat aneh, tetapi karena hal inilah manga One Piece tercatat ke dalam The Guiness of World Book of World Record dan sampai sekarang, manga ini masih berjalan.

2. Eiichiro Oda Suka Menangis Saat Menggambar

Di dalam manga One Piece bukan hanya bercerita tentang pertarungan, tetapi ada bebera cerita yang sedih. Bagi kamu penggemar manga One Piece pasti sudah tahu akan hal ini.

Beberapa cerita sedih itu, seperti perpisahan yang terjadi antara Sanji dan Master Zeff, kematian Belle-Mere, ibu angkat Nami, dan perpisahan Bajak Laut Topi Jerami dengan Going Merry.

Jika kamu meneteskan air mata ketika membaca cerita itu, berarti kamu sama dengan Eiichiro Oda. Ketika Vivi menyaksikan warga Arabasta saling bunuh dan ia berteriak “berhenti berperang!”, tetapi tidak ada seorang pun yang mendengarkan teriakan Vivi.

Eiichiro Oda ketika membuat adegan itu, ia ikut merasakan kesedihan dan meneteskan air matanya. Bahkan ia sampai harus berhenti untuk menggambar dan pergi keluar ruangan.

3. Eiichiro Oda Terinspirasi Dari Dragon Ball

Setiap komikus atau mangaist mempunyai referensi untuk menggambar dan membuat ceritanya. Umumnya, referensi itu berasal dari cerita dengan latar belakang yang sama dan tokoh idolanya.

Sama halnya dengan Eiichiro Oda yang sangat menyukai karya dari Akira Toriyama.

Baca juga: Bukan Sudah Tak Berguna, Ini Alasan Kuat Gorosei Ingin Bunuh dr Vegapunk di One Piece

Akira Toriyama adalah pembuat atau pencipta manga Dragon Ball yang sangat sukses dan legendaris. Ingin menjadi seperti Akira Toriyama adalah salah satu alasan Eiichiro Oda ingin jadi seorang komikus.

Jadi, bisa dikatakan bahwa tokoh-tokoh Dragon Ball menjadi inspirasi atau referensi Eiichiro Oda untuk membuat tokoh-tokoh. Hal yang paling membuat bangga Eiichiro Oda adalah di beberapa kesempatan ia dapat berkolaborasi dengan idolanya, yaitu Akira Toriyama.