Sambut Maulid Nabi Muhammad, Juri Warga Taktakan Alokasikan Rp 2 Juta untuk Buat Hiasan Mulud
Juri warga Lingkungan Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang mengeluarkan dana Rp 2 juta untuk menghias isian panjang
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW,
juri warga Lingkungan Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang mengeluarkan dana Rp 2 juta untuk menghias isian panjang mulud.
Puluhan panjang berjajar dibawa dari rumah warga menuju pinggir jalan Masjid Jami'atussolihin. Panjang itu didominasi berbentuk perahu, masjid dan lainnya.
Hiasan panjang diisi dengan sembako, uang lembaran 2 ribu, baju, perabotan rumah tangga, kain dan lain sebagainya.
Terdapat 3 RT yang memeriahkan acara maulid nabi Muhammad SAW dilengkapi dengan hiasan panjang mulud. Sebelum mengarak panjang mulud, terlebih dahulu warga melaksanakan riungan di masjid.
Baca juga: Tradisi Sambut Maulid Nabi di Banten, Perajin Butuh Waktu 2 Jam Hias Kerajinan Panjang Mulud
Panjang mulud adalah tradisi yang rutin dilaksanakan oleh warga Kota Serang setiap bulan mulud. Biasanya warga menghias aneka macam bentuk panjang mulud yang dibuat dari kayu, bambu, kardus dan bahan lainnya.
Sampai Senin pukul 08.48, warga masih menyiapkan hiasan panjang mulud untuk diiring disekitar kampung.
Juri membuat hiasan panjang mulud berbentuk hati berukuran hampir 3 meter. Panjang mulud buatannya dihiasi 20 jam dinding, 4 lusin perabotan piring, 4 set baju olahraga berwarna biru, puluhan lembar uang 2 ribuan, mie instan, dan telur yang dibalut menggunakan kertas hermes.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, Bisa Jadi Status WA & Dibagikan ke Teman
Bagian penyangganya terbuat dari kayu berbentuk persegi empat yang ditutup menggunakan 4 kain jarik.
"Tiap tahun biasanya rutin buat hiasan panjang mulud," ujarnya pada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Minggu (16/10/2022).
Dia dibantu keluarganya membuat panjang sekitar hampir 2 hari. Dana yang dikeluarkannya Rp 1,5 juta rupiah dari dana pribadinya.
"Biaya hias panjang Rp 1,5 juta rupiah dari dana pribadi," terangnya.
Juri mengaku tidak keberatan merogoh uang jutaan untuk membuat panjang mulud lantaran ini bagian dari sedekah dan merawat tradisi turun temurun.
"Sudah tradisi dan untuk sedekah juga," jelasnya.
Baca juga: Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, Warga Cibeber Cilegon Gelar Lomba Dekorasi Panjang Mulud
Perabotan untuk menghias panjang mulud dia beli di Pasar Rau Kota Serang.
"Beli di Pasar Rau," ungkapnya.