Kasus Gagal Ginjal Akut, Dewan Minta BPOM dan Dinkes di Banten Awasi Obat yang Diduga Berbahaya

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mengimbau kepada para pihak terkait agar mengawasi peredaran obat-obatan berbahaya.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mengimbau kepada para pihak terkait agar mengawasi peredaran obat-obatan yang menjadi penyebab gagal ginjal akut 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia saat ini menjadi perhatian publik.

Terlebih Kementrian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa kasus tersebut mengalami peningkatan.

Untuk menekan angka kematian terhadap anak, Kemenkes RI meminta agar menyetop sementara penjualan obat-obatan berbentuk sirop atau cair.

Sebab para korban meninggal diduga karena akibat mengonsumsi obat yang mengandung zat berbahaya.

Baca juga: Pilu! Seorang Ayah di Yogyakarta Ceritakan Bayinya yang Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mengimbau kepada para pihak terkait agar mengawasi peredaran obat-obatan berbahaya.

"Pertama kita imbau bahwa biar nanti pihak terkait baik misalnya bpom, dinkes dan dinas terkait yang khusus mengawasi obat-obatan untuk memantau hal ini," ujarnya kepada awak media, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, Yeremia juga mengimbau kepada masyarakat agar sebelum mengkonsumsi obat-obatan.

Masyarakat diminta untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Kemudian yang terpenting adalah bagaimana menjaga pola hidup yang bersih dan sehat," katanya.

Menurut Yeremia, ketika kita menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.

Maka dalam pola tersebut ada bisa meminimalisir pencegahan terhadap penyakit.

"Kalau kita sudah mencegah berbagai penyakit maka tentu kita akan mengurangi resiko penggunaan obat-obatan," ungkapnya.

Atas fenomena penyakit yang terjadi saat ini, Yeremia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Dinkes Provinsi Banten.

Baca juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Cilegon Imbau Agar Masyarakat Tetap Tenang

Upaya tersebut dilakukan komisi V DPRD Provinsi Banten untuk mengetahui seperti apa kondisi di Banten saat ini.

"Yang terpenting bagaimana masyarakat Banten terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ini sangat penting sekali dalam upaya pencegahan penyakit," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved