Kasus DBD di Serang Meningkat Saat Musim Hujan, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi 3M

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Serang meningkat saat musim hujan. Untuk itu, Pemerintah Kota Serang gencar melakukan sosialisasi 3 M.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Hermina Hospital
ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Serang meningkat saat musim hujan. Untuk itu, Pemerintah Kota Serang gencar melakukan sosialisasi 3 M. 

Jika masyarakat tidak melakukan upaya pencegahan, Hasanuddin memastikan kasus DBD pada tahun ini terus bertambah.

Baca juga: 7 Orang Meninggal Dunia dari 1.035 Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Periode Januari-September 2022

Langkah pencegahan, lanjut Hasanuddin, dengan melakukan gerakan 3 M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air mengubur barang bekas.

Kemudian, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan atau fogging di daerah yang ditemukan, dilaporkan ada kasus DBD.

"Kalau masalah sakitnya pasti di tangani, kalau pemberantasan nyamuknya yah masyarakat bersama-sama membersihkan lingkungannya," kata dia.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved