Kehabisan Stok STB untuk TV Digital, Emak-emak di Kota Serang: Nggak Bisa Nonton Sinetron!
Emak-emak di Kota Serang Provinsi Banten bernama Susi mengaku dirinya tidak bisa menonton sinetron di rumahnya, lantaran TV Analog telah dimatikan.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mematikan Analog Switch Off (ASO) atau siaran TV Analog.
Terkait hal tersebut, seorang emak-emak di Kota Serang Provinsi Banten bernama Susi mengaku, dirinya tidak bisa menonton sinetron di rumahnya.
Sebab, stok alat bantu siaran TV Digital yakni Set Top Box (STB) di sejumlah toko di Pasar Induk Rau Kota Serang kosong.
Baca juga: Sudah Beli Set Top Box, Warga di Kota Serang Keluhkan Channel Siaran TV Digital Sinyal Eror
Saat ditemui di salah satu toko elektronik di Kota Serang, Susi bersama anaknya telah mencari penjual STB.
Namun setelah mengelilingi sejumlah toko, dirinya belum mendapatkan STB, lantaran stok di sejumlah toko telah habis.
"Nggak bisa nonton TV ini mah, biasanya nonton sinetron," ujar Susi seusai mencari STB di salah satu toko di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Kamis (3/11/2022).
Dirinya mengaku tidak mendapatkan bantuan STB gratis dari pemerintah.
Sehingga mengharuskan untuk membeli STB secara mandiri, demi bisa menonton TV.
Namun setelah mengelilingi sejumlah toko, stok STB di beberapa toko yang ditemuinya telah habis.
"Stok nya pada habis, ada di toko sebelah tapi harganya mahal," katanya.
Lantaran harga nya mahal, sehingga Susi mencari STB yang lebih murah.
Disampaikan Susi, untuk harga STB yang masih ada stoknya rata-rata berkisar di angka Rp 250-300 ribu.
Sedangkan untuk harga yang Rp 200 atau lebih kurang dari Rp 200 stok nya telah habis.
Sehingga dirinya bersama anaknya tidak jadi untuk membelinya.
Susi berharap, agar harga STB untuk peralihan dari TV Analog ke TV Digital bisa dijual lebih murah.
"Kalau bagi kami rakyat miskin kalo bisa jangan mahal-mahal lah harganya," terangnya.
Baca juga: TV Analog di Jabodetabek Dimatikan, Berikut Lokasi Pembagian STB Gratis hingga 4 November 2022
Meskipun dirinya mengaku keberatan akan perpindahan siaran dari TV Analaog ke TV Digital.
Namun menurut Susi, sebagai masyarakat tentu akan mengikuti kebijakan pemerintah.
"Keberatan pasti, tapi itu kan peraturan pemerintah kita mah ngikutin saja. Tapi pemerintah harus tahu, kalau masyarakat banyak yang mengeluh nggak punya duit untuk beli STB," ungkapnya.