Jin BTS Pelatihan Dasar Wamil di Bagian Garis Depan: Penggemar Khawatir, Sebab ini Risikonya

TRIBUNBANTEN.COM - Jin BTS mengabarkan kepada penggemar bahwa dia mendapat pelatihan dasar militer di korps tentara garis depan untuk wajib militer. Minggu (13/11/2022) melalui Weverse.

Seorang penggemar bertanya kepada Jin BTS, apakah dia (Jin) bersemangat untuk ulang tahunnya bulan depan melalui aplikasi Weverse.

Kemudian Jin BTS merespon pertanyaan penggemar tersebut dengan menjawab tidak (bahagia) karena dirinya mendapatkan bagian pada korps garis depan di militer.

Sekedar informasi, bahwa ulang tahun Jin BTS jatuh pada bulan depan tepatnya pada 4 Desember mendatang.

Adapun sebelumnya pada 17 Oktober lalu, BTS telah mengumumkan bahwa mereka akan mendaftar Wajib Militer yang dimulai dari Jin BTS.

Penggemar: Kakak, ulang tahunmu bulan depan. Apakah kamu bersemangat?

Jin: Tidak… Aku ada di garis depan (militer).

Dalam jawabannya, Jin juga menunjukkan bahwa dia telah direkrut menjadi korps garis depan pada wajib militernya.

Sementara Jin belum menentukan tempat atau provinsi yang tepat untuk dia ditugaskan.

Adapun sejumlah penggemar khawatir akan kondisi Jin BTS karena menurut mereka, ditempatkan pada bagian garis depan dalam wajib militer bukanlah hal yang mudah.

Perlu diketahui ketika seorang laki-laki pertama kali mendaftar untuk wajib militer, ia menjalani periode pelatihan awal selama lima minggu di "pusat pelatihan" sebelum menerima tugas pangkalan terakhir.

Biasanya, sebagian besar pendaftaran Tentara Republik Korea Daehanminguk Yuk-gun (ROKA) atau Angkatan Darat Republik Korea melalui Pusat Pelatihan Tentara Korea di Nonsan di Provinsi Chungcheong Selatan.

Sekedar informasi, bahwa wajib militer di Korea Selatan ada batasan usia untuk memilih di mana angkatan yang akan dimasuki.

Dalam hal ini, karena Jin BTS telah berusia 30 tahun, maka Jin BTS tidak bisa memilih dan hanya bisa berada di Angkatan Darat Republik Korea.

Baca juga: Jungkook BTS Resmi Menjadi Pengisi Soundtrack FIFA World Cup Qatar 2022

Peserta pelatihan seperti Jin kemudian ditugaskan ke divisi akhir (pangkalan) untuk menjalani sisa tugas mereka setelah masa pelatihan. 

Jika ditugaskan ke pusat pelatihan yang dioperasikan divisi, peserta pelatihan akan menyelesaikan pelatihan dan terus melayani di divisi yang sama atau, berpotensi, di divisi terdekat. 

Umumnya (acak) di mana seorang prajurit yang baru terdaftar ditempatkan.

Periode pelatihan pendaftaran lima minggu termasuk pelatihan postur militer, keterampilan tempur, dan pertolongan pertama.

Di mana pusat pelatihan?

Peta di atas mencantumkan "divisi" berbeda yang menerima peserta pelatihan baru di delapan Provinsi Korea Selatan.

Pusat Pelatihan Tentara Korea di Nonsan berada di wilayah ungu.

Divisi yang dianggap sebagai bagian dari "garis depan" berada di Provinsi Gyeonggi (jingga) dan Gangwon (kuning).

Perlu dicatat bahwa tidak semua divisi di Gyeonggi dan Gangwon sebenarnya merupakan bagian dari garis depan.

Baca juga: RM BTS Dikonfirmasi Debut Solo dengan Album Indigo, Rilis pada 2 Desember

Apa itu bagian garis depan dalam wajib militer?

Dalam jawaban Jin, dia secara teknis menggunakan istilah "garis terdepan" (choijeonbang); dua divisi garis terdepan adalah Guard Posts (GP) dan General Out Posts (GOP). 

Kedua divisi ini dianggap sebagai basis garis depan paling berbahaya.

Namun, Jin sepertinya hanya merujuk pada "garis depan" (jeonbang, 전방) dalam jawabannya, karena begitulah biasanya orang Korea menafsirkan area Choijeonbang.

GP berbeda dari GOP karena mengacu pada pos garis depan yang menjaga Garis Batas Selatan.

GP berada di dalam DMZ (Demilitarized Zone, perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan).

Sedang GOP berada di luar DMZ. Karena kebutuhan keamanan dokter, kelompok swasta, seperti media, memiliki sedikit akses ke pangkalan.

Tentara dapat mendaftar untuk bergabung dengan tim pencari dan perusahaan pencarian selama kamp pelatihan. 

Tim dipilih berdasarkan hasil pusat pelatihan dan skor wawancara, dan pemindahan tidak diizinkan.

Siapa yang ditugaskan ke pusat pelatihan yang dioperasikan divisi?

Sebelumnya, dikatakan bahwa tentara dengan Military Occupational Specialties (MOS) mereka ditugaskan ke Pusat Pelatihan Tentara Korea Selatan di Nonsan. 

Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki MOS ditugaskan ke pusat pelatihan yang dioperasikan oleh divisi. Ini bagaimanapun, tidak selalu terjadi.

Untuk prajurit wajib militer yang tidak memiliki MOS, penugasan mereka biasanya didasarkan pada tempat tinggal. 

Jika seorang prajurit terdaftar adalah penduduk terdaftar di provinsi metropolitan (Seoul, Gyeonggi) atau Gangwon, mereka umumnya ditugaskan ke divisi garis depan.

Seperti apa bagian garis depan?

Divisi garis depan menampung lebih dari 70 persen pasukan ROKA.

Lebih umum bagi para pendaftar untuk pergi melalui pusat pelatihan yang dioperasikan oleh divisi garis depan daripada melalui Nonsan.

Dibandingkan dengan divisi metropolitan dan barisan belakang, divisi garis depan lebih terisolasi dari masyarakat. 

Daerah untuk berlibur prajurit divisi garis depan juga dianggap sedikit lebih terbatas.

Seberapa sulit berada di pusat pelatihan garis depan di musim dingin?

Pendaftaran musim dingin di divisi garis depan, terutama di Provinsi Gangwon, kemungkinan akan menghadapi cuaca yang sangat dingin.

Beberapa pusat pelatihan yang dioperasikan oleh divisi Provinsi Gangwon menghadapi badai salju terus-menerus selama bulan-bulan musim dingin. 

Tentara sering kali diperintahkan untuk bangun pagi dan menyelesaikan tugas pembersihan salju.

Menurut WorldData, “Gangwon-do adalah salah satu daerah terdingin di Korea Selatan, dengan suhu tinggi harian rata-rata hanya 18 derajat Celcius. 

Iklim secara luas sesuai dengan kondisi cuaca Eropa Tengah. Dingin dan basah, yang kurang menarik adalah bulan-bulan dingin dari November hingga Maret.”

Sementara itu, Jin dikabarkan akan mendaftar sebagai tentara aktif pada bulan Desember.

Baca juga: Borahae Busan: Lampu Cantik Serba Ungu, Perayaan Konser BTS Yet to Come in Busan

Sumber: Naver.com