Khariswa Jati, Pria yang Diduga Menghina Iriana Jokowi Minta Maaf dan Siap Dihukum

Khariswa Jati mengaku bakal lapang dada alias ikhlas jika apa yang telah dilakukannya mendapatkan tuntutan hukum dari pihak keluarga Presiden.

Editor: Abdul Rosid
Kloase/Net
Khariswa Jati, pria yang diduga menghina Iriana Jokowi mengaku bakal lapang dada alias ikhlas jika apa yang telah dilakukannya mendapatkan tuntutan hukum. 

Sementara itu, Kharisma mengungkapkan bahwa dirinya siap menerima tuntutan hukuman jika ada.

Kharisma akan menerima dengan lapang dada.

"Jika dari pihak terkait mengadakan tuntutan hukum, maka saya akan menerima dengan lapang dada."

"Atas hukuman yang adil dan setimpal," terang Kharisma.

Baca juga: Relawan Pro Jokowi Klaim 3 Ribu Masyarakat Banten Bakal Hadir di Musra ke VI

Kemudian Kharisma menutup permintaan maaf tersebut.

"Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," jelas Kharisma.

Permintaan maaf yang dibuat Kharisma tersebut, mendapat banyak komentar miring dari warganet.

Beberapa warganet menganggap bahwa surat permintaan maaf terbuka yang dibuat Kharisma tersebut tidak ada ketulusan.

Dikutip dari akun Twitter @MinieTweets menyampaikan bahwa seseorang memiliki sikap kritis boleh, namun jangan sampai menghina Ibu Presiden.

"Boleh kritis, asal jangan menghina ibu negara."

"Permintaan maaf by Kharisma Jati sungguh tidak tulus."

"Hanya berdasar pada kepanikan dan pasal penghinaan ibu negara yang bisa menjeratnya." tulis akun @MinieTweets.

Lebih lanjut ada komentar warganet di akun Twitter @Romeo yang menyebut Kharisma memiliki attitude yang rendah.

"Menghina ibu negara? bad attitude," jelas akun @Romeo.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Disebut Menghina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Buat Surat Terbuka Sampaikan Maaf

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved