Piala Dunia 2022

Sambut Piala Dunia 2022, Pj Gubernur Al Muktabar Izinkan Warga Banten Gelar Nobar

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar memperbolehkan warganya untuk menonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
FIFA/AFP
ILUSTRASI: Trofi dan Piala Dunia. Berapa uang yang akan diperoleh pemenang Piala Dunia di Qatar? Tim yang berhasil mencapai final Piala Dunia Qatar 2022 dan memenangkannya akan mengantongi uang sebesar 42 juta dolar (Rp 598 miliar). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kompetisi sebak bola internasional dalam ajang Piala Dunia 2022 akan mulai digelar malam ini, Minggu (20/11/2022) di Qatar.

Perhelatan sepak bola dunia itu akan berlangsung mulai tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022.

Dalam memeriahkan kompetisi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar memperbolehkan warganya untuk menonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022.

Baca juga: Novia Bachmid Bakal Dukung Prancis di Piala Dunia 2022, Bermimpi Prancis Menang

"Nobar boleh, nanti saya akan ikut di mana nanti kita tentukan tempatnya," ujarnya saat di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (18/11/2022).

Meski demikian, Al Muktabar meminta agar tetap mengikuti aturan yang ada, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Covid-19 lagi meningkat, protokol kesehatan tetap dilaksanakan," tukasnya.

Dalam perhelatan Piala Dunia, dirinya mengaku akan selalu berpihak kepada pemenang.

Bahkan dirinya mengharapkan Indonesia bisa lolos Piala Dunia.

Baca juga: Empat Kontroversi Piala Dunia 2022, Jangan Kaget! Jelang Kick Off Qatar vs Ekuador Malam Ini

"Saya selalu berpihak kepada pemenang, mudah-mudahan ini berjalan baik. Saya sih berharap Indonesia (yang lolos,-red) sebenarnya," katanya.

Al Muktabar memandang bahwa ajang sepak bola bertaraf dunia ini, sebagai satu perhelatan dunia yang menghibur masyarakat dunia.

"Ini mungkin sebagai cita-cita pendiri sepak bola jaman dulu, adalah bagian dari alat pemersatu dunia," kata dia.

"Untuk kita saling berbagi dan bersilaturahmi dalam persepakbolaan. Sehingga sepak bola ini, dijadikan sebagai alat pemersatu dunia bukan perpecahan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved