Satu Korban Helikopter Polri yang Jatuh Warga Serang, Berperan Sebagai Kopilot, Baru Menikah 7 Bulan

Satu di antara empat korban kecelakaan helikopter merupakan warga Perumahan Korem, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Amanda Putri Kirana

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Helikopter Polri beregistrasi P-1103 jatuh di perairan Bukulimau, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Satu di antara empat korban kecelakaan helikopter merupakan warga Perumahan Korem, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Ia adalah kopilot Briptu Mochamad Lasminto. Lantas kecelakaan tersebut menjadi kisah pilu yang harus dialami Miranda, istri Lasminto.

Baca juga: Anaknya Jadi Korban Helikopter Jatuh di Belitung Timur, Tangis Ayah Pecah: Tidak Ada Firasat Apa Pun

Apalagi Lasminto dan Miranda yang merupakan asal Banyuwangi itu baru menikah selama tujuh bulan.

Ayah Lasminto, Samijan mengatakan, semenjak mengetahui kabar duka tersebut, menantunya tersebut gelisah dan tidak bisa tidur.

Bahkan, setelah mendengar kabar duka ini, Miranda pun masih syok dan terpukul atas kepergian sang suami.

"Mereka baru saja menikah di bulan Maret kemarin, jadi masih penganti baru, belum punya anak juga," katanya saat ditemui kediamannya, Selasa (29/11/2022).

Ia juga mengatakan, Lasminto bertemu Miranda saat menempuh sekolah pilot di Banyuwangi.

Keduanya memutuskan untuk menikah serta tinggal di Kota Serang, Banten.

"Sampe sekarang istrinya masih syok," katanya.

Jenis helikopter milik Polri yang hilang kontak di perairan Bukulimau, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022). Nelayan setempat menemukan kursi yang diduga milik helikopter.
Jenis helikopter milik Polri yang hilang kontak di perairan Bukulimau, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022). Nelayan setempat menemukan kursi yang diduga milik helikopter. (ist/Basarnas Belitung via bangkapos)

Baca juga: Helikopter Polri Jatuh di Belitung, Hilang Kontak Sejak Minggu Siang, Nelayan Temukan Puing Kursi

Tak hanya membuat cemas, jatuhnya heli yang diawaki Briptu Lasminto juga membuat keluarga sang terpukul.

Bahkan, sang ayah masih mengharapkan Lasminto dapat ditemukan dengan selamat.

Namun dirinya mengaku ikhlas, atas takdir yang dikhendaki Tuhan.

"Ya Tuhan berkehendak lain, mungkin ini yang terbaik juga," ungkapnya dengan air mata yang tidak terbendung.

Jenazah Ditemukan

Briptu Moch Lasminto atau Briptu Lasminto menjadi satu di antara korban meninggal atas insiden Helikopter jatuh di Bangka Belitung.

Jenazahnya ditemukan pada Selasa (29/11/2022).

Diketahui, Helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dengan nomor 105/P-1103 dilaporkan hilang kontak dan jatuh di Belitung Timur, Bangka Belitung, pada Minggu (27/11/2022).

Helikopter jatuh tersebut mengangkut 4 penumpang, yang semuanya merupakan anggota Polri.

Baca juga: Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Briptu M Lasminto Baru 7 Bulan Menikah, Sang Istri Masih Syok

Sebelum jenazah Briptu Lasminto ditemukan, jenazah Bripda Khoirul Anam lebih dulu ditemukan.

Briptu Lasminto merupakan Kopilot helikopter beregistrasi P-1103 milik Polri yang jatuh tersebut.

Rupanya dirinya baru menikah 7 bulan yang lalu.

Sang istri bernama Miranda, perempuan asal Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur,

Tepatnya Briptu Lasminto dan Miranda menikah pada pada bulan Maret 2022 lalu, dikutip dari ntmcpolri.info.

Ayah mertua Briptu Lasminto, Busairi (54) bercerita, Briptu Lasminto dan Miranda berpacaran selama 7 tahun.

Keduanya kali pertama bertemu saat Briptu Lasminto mengenyam pendidikan penerbangan di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi tahun 2015 lalu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Briptu Lasminto, Jadi Korban Meninggal Insiden Helikopter Jatuh, Baru 7 Bulan Menikah

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved