Lolos Piala Asia dan Piala Dunia U20, Pemain Keturunan Indonesia Berebut Masuk Timnas

Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Piala Dunia U20 2023 membuat pemain keturunan Indonesia berebut masuk Timnas Garuda Muda.

Editor: Abdul Rosid
Dok/PSSI
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Piala Dunia U20 2023 membuat pemain keturunan Indonesia berebut masuk Timnas Garuda Muda. 

TRIBUNBANTEN.COM - Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Piala Dunia U20 2023 membawa dampak terhadap para pemain naturalisasi.

Saat ini, banyak pemain sepakbola keturunan Indonesia ingin mengenakan seragam Timnas Garuda Muda.

Hal itu disampaikan oleh utusan PSSI yang mengurus proyek naturalisasi, Hamdan Hamedan, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Sejatinya, PSSI dulu menggunakan sistem 'jemput bola' untuk mencari bibit potensial yang bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia, Mimpi Buruk dan Manis Vatreni Bagi Lionel Messi

Kondisi itu kini berbalik selepas Jordi Amat dan Sandy Walsh, sukses dinaturalisasi dan sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Ketika Jordi dan Sandy dinaturalisasi, banyak pemain yang dulunya ragu untuk membela Timnas Indonesia, tiba-tiba mengirim sinyal ketertarikannya untuk membela timnas," ujar Hamdan dalam sesi wawancara yang diikuti Tribunnews.

Selain hal itu, masuknya Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Piala Dunia U20 menjadi alasan yang logis bagi pemain keturunan.

Terlebih untuk Piala Dunia U20 yang bisa menjadi ajang pencarian bibit pemain yang berpeluang dilirik oleh klub-klub besar.

"Ya mungkin saya melihat salah satu hal yang mereka sampaikan pada saya, keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia, untuk Timnas senior," ujar Hamdan.

"Tentunya untuk Piala Dunia U20, pemain tersebut ingin sekali main di pildun U20. Karena pildun U20 adalah venue di mana scout dari berbagai macam klub-klun top dunia akan berkumpul untuk melihat, who will be the next wonderkid," lanjutnya.

Kendati demikian, pemain-pemain itu tak bisa langsung masuk atau trial dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Menanti Laga Argentina vs Kroasia, akan Tampilkan Duel 2 Pemain Terbaik Piala Dunia Messi vs Modric

Penentu masuk atau tidaknya pemain keturunan itu merupakan hak prerogatif dari Shin Tae-yong, sebagai pelatih.

"Betul sekali. Dan pemain yang demikian, CV-nya luar biasa. Jadi bukan pemain biasa nih. Lagi-lagi, kalau coach STY memutuskan, ya kita bisa bicarakan," kata Hamdan.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved